Diperbarui: Diterbitkan:
Kali ini, Ariel, Uki, Lukman dan David tidak lagi menjadi bintang utama di klipnya sendiri. Mereka lebih banyak tampil di belakang, sementara itu peran utama dipegang oleh dua model, Daniel Hawes dan Salvita de Corte.
"Konsep pembuatan klip ini, sutradara nggak pengen nyeritain jalan cerita yang bercerita banget. Jadi pakai simbolik-simbolik," jelas Ariel seperti yang disampaikan melalui label NOAH, Musica.
Dalam klip berdurasi hampir empat menit ini, sorot kamera memang lebih banyak mengarah pada dua model yang berlari beriringan. Sementara itu beberapa aktivitas dari talent lain juga menghiasi tiap scene.
Advertisement
"Perjalanan antara dua pasangan, lari dari ujung sana sampai ujung sini. Kita cuma ada di belakang aja sih, cuma nyanyi. Berbeda sama klip sebelumnya, kita banyak turut campur, sekarang nggak
Lebih lanjut, sutradara klip ini, Sakti Mahendra menjelaskan bahwa ia sedang menggambarkan tentang sepasang kekasih dengan permasalahannya. Masih berdasar lirik lagu, Sakti menceritakan tentang kegelisahan model pria di alam mimpi menanti kepastian dari sang pujaan hati.
"Konsepnya tentang seorang cowok yang sudah terlalu lelah menunggu ceweknya sampai akhirnya dia membawa pikirannya berlari ke alam khayal. Gue gambarin di sini agak sureal sih, karena ini merupakan alam mimpinya dia," tukas Sakti.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/adb)
Advertisement