Diterbitkan:
"Banyak nama yang kami kumpulkan. Akhirnya Chiko punya ide kenapa gak pake nama Maharaja aja. Maharaja kan artinya penguasa tapi dicintai masyarakat. Kami juga berharap mampu menguasi musik Indonesa tapi dicintai juga oleh penikmat musik Indonesia," ujar Irfano saat media visit ke kantor Redaksi Kapanlagi.com, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).
Ada satu hal yang unik pada duo tersebut, personel Maharaja kerap memainkan dua alat musik yang menjadi keahlian masing-masing dari mereka, yakni gitar dan biola. Kendati demikian, mereka tak selalu memainkan di setiap kesempatan manggung.
Selain gitar dan biola, ada satu hal lagi yang membuat Maharaja berbeda dibandingkan dengan duo lain yang terlebih dahulu sudah masuk di industri musik. Konsep dan packaging yang matang menjadi poin tambah mereka.
Advertisement
Tak hanya video klip yang memiliki konsep bak seorang raja, namun pakaian mereka saat on air dan off air pun cukup istimewa. Chiko lebih kental dengan gaya Korea, sedangkan Irfano seakan berkiblat pada gaya latin.
Akan selalu pakai gitar dab biola juga tiap perform?
"Tergantung event sih ya. Packaging ya. Di video klip konsepnya sangat seperti raja. Lalu pakaian kami tiap on-air atau off-air sangat terkonsep. Chiko lebih Korea, aku lebih ke latin," pungkas Irfano.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/abl)
Advertisement