Konser 30 Tahun, Sheila Majid Umbar Romantisme Masa Lalu

Penulis: Arai Amelya

Diterbitkan:

Konser 30 Tahun, Sheila Majid Umbar Romantisme Masa Lalu Sheila Majid © KapanLagi.com®/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Sekitar dua ribu orang memadati Plenary Hall JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu malam kemarin (2/4). Mereka berhasil dibuat mabuk kepayang oleh aksi Sheila Majid saat menggelar konser bertajuk 30th Anniversary Concert Kerinduan.


Dimulai pukul 20.30 WIB, penyanyi asal Malaysia ini membuka dengan sepenggal reff Kerinduan sebagai intro. Riuh bersambut, penyanyi berusia 51 tahun inipun membuat suasana ceria dengan lagu Warna. Memakai gaun putih dengan siku panjang menjuntai, Sheila tampak anggun. Berbagai lagu hits-nya pun melantun seperti Tua Sebelum Waktunya, Aku Cinta Padamu, Embun dan tentu saja Kerinduan. Secara pelan tapi pasti, ia berhasil membawa penonton ke masa lalu saat single-singlenya meledak ketika diedarkan di tanah air medio 80 hingga 90-an.


Tak sekadar menyanyi, Sheila juga mengajak penonton berinteraksi. Dari menanyakan apakah mereka merindukannya, sampai celetukan-celetukan spontan yang dikeluarkan bak kepada teman dekat. Salah satu contoh ketika ia bertanya kenapa ada fans dari Singapura rela buang-buang uang untuk menonton aksinya di Indonesia.


Nyanyikan 15 lagu, Sheila ajak 2.000 orang nostalgia ©Bambang E RosNyanyikan 15 lagu, Sheila ajak 2.000 orang nostalgia ©Bambang E Ros


Yang tampil dalam konser berdurasi dua jam ini bukan hanya Sheila saja. Karena ada performance dari Mike Mohede serta Armand Maulana yang masing-masing membawakan satu tembang Malaysia dan lagu duet dengan Sheila. Kejutan terjadi kala Harvey Malaiholo mendadak hadir dalam duet spontan menyanyikan lagu Begitulah Cinta membuat Sheila dan penonton terkejut.


"Aku tak menyangka kamu ada di sini padahal baru keluar dari rumah sakit. Terima kasih Brother," ucap Sheila dalam bahasa Inggris dengan logat Melayu yang kental.


Sekitar lima belas lagu tersisa dibawakan oleh Sheila selama konser berlangsung. Hampir tidak ada penonton yang tak ikut bernyanyi, bahkan memilih berdiri dan melambai-lambaikan tangan ke atas mengikuti alunan nada yang digubah oleh Tophati. "Terima kasih kepada kalian semua yang ada di sini. Aku akan selalu merindukan Indonesia sebagai rumah keduaku," tutup ibu empat anak itu diiringi tepuk tangan saat menutup konsernya dengan lagu Sinaran.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abs/aia)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending