Kanye West: Aku Hanyalah Seorang Pelayan

Kapanlagi.com - Rapper yang satu ini selalu mengundang kontroversi dan banyak diberitakan oleh media. Beberapa waktu lalu, singlenya yang berjudul All Day dianggap berisi terlalu banyak sumpah serapah sehingga pihak stasiun televisi yang menayangkannya mengambil kebijakan dengan menyensornya.

Namun Kanye West baru saja mengumumkan bahwa ia telah merilis versi studio dari single All Day. Rekaman ini mulai dirilis pada tanggal 2 maret lalu. West merilisnya melalui stasiun radio di Los Angeles yang bernama Power 106 dan New York's Hot 97.

Beberapa waktu lalu, West juga diberitakan mengunjungi Oxford University. Saat itu ia membicarakan tentang budaya narsis para muda musi jaman sekarang. Menurutnya, hal tersebut seharusnya bisa sedikit dikurangi.

West juga berpidato di Natural History Museum pada tanggal 2 Maret lalu. Ia juga menyikapi kebiasaan dan masalah yang sering terjadi di masyarakat. "Tumitku adalah egoku. Namun jika aku, Kanye West, bisa membuang egoku, maka akan ada harapan untuk orang lain," ujarnya.

Pidato Kanye West mendapat sambutan dan tepuk tangan yang luar biasa dari para penonton yang mayoritas adalah siswa. Namun West pun sempat menyuruh agar para siswa yang mendengarkan pidatonya untuk tenang. "Jika aku mendengar suara bisik-bisik, aku akan kehilangan aliran kesadaranku," kata West pada para siswa.

West juga sempat berbicara mengenai progresnya sebagai seorang artis, dan mengatakan bahwa ia sekarang lebih fokus pada kolaborasi dengan musisi lain. West juga mengatakan bahwa ia hanyalah seorang pelayan. Apa maksudnya kali ini?

"Ide itu bebas. Sesuatu yang terjadi pada progresku sebagai seorang pekerja seni dengan seseorang yang bernama Drake, yang banyak dibicarakan di mana-mana, adalah hal yang menyadarkanku bahwa aku hanyalah seorang pelayan, dan mempunyai tanggung jawab untuk melayani," ungkapnya kemudian.