Jokowi, Presiden Metal Pertama di Dunia

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

Jokowi, Presiden Metal Pertama di Dunia Jokowi
Kapanlagi.com - Di benak kita pasti pernah terbersit seandainya pemimpin negara ini berjiwa rocker. Impian itu akhirnya terwujud dengan terpilihnya Jokowi sebagai pemenang di Pilpres 2014 yang disambut semua kalangan rakyat termasuk para musisi.


Kenapa harus berjiwa rock? Mengapa tidak jiwa lainnya yang lebih baik dari rock. Filosofi rock adalah kebebasan dan pemberontakan sekaligus menyuarakan kritik sosial atas apa yang terjadi pada lingkungannya. Musik ini yang menempa jiwa Joko Widodo menjadi sosok pemimpin yang memiliki kepedulian sosial yang sangat tinggi.


Jokowi bukan terlahir dari kalangan berada, bersama keluarganya dia tinggal di bantaran Kali Anyar yang berada di utara terminal Tirtonadi. Masa kecil putra pasangan Notomiharjo dan Sujiatmi ini terbilang sangat pahit. Sebelumnya bersama keluarganya Jokowi hidup nomaden dari satu bantaran kali ke bantaran kali lainnya.


Jokowi/@Foto: KapanLagi.com®Jokowi/@Foto: KapanLagi.com®


Keadaan ekonomi yang pas-pasan tak membuat Jokowi pesimis dalam menjalani hidupnya. Dia tumbuh dengan sikap sederhana dan mengalami asam garam pahitnya kehidupan.


Perkenalannya dengan musik rock berawal dari salah satu band terkenal di kota Solo bernama Trencem. Dia selalu menyempatkan untuk melihat band favoritnya ini berlatih setiap kali pulang dari sekolah. Musik rock mulai menghipnotis gejolak jiwa muda Jokowi yang tengah meluap-luap. Dia menabung menyisihkan uang sekolahnya untuk membeli kaset atau menonton konser.


Sebagai pecinta musik, Jokowi senang dengan semangat kebebasan serta pemberontakan yang dilepaskan secara liar dalam liriknya. Menurutnya semangat itu adalah kritik yang mampu membawa sebuah perubahan yang besar.


Jokowi Dibahas di Media Metal Terbesar di DuniaJokowi Dibahas di Media Metal Terbesar di Dunia


Kesamaan lirik dengan apa yang dialaminya menjadikan sebuah pedoman tersendiri dalam menjalani kehidupan. Pedoman ini ia gunakan saat menjabat sebagai walikota Solo. Dia mencoba merangkul semua pihak dan golongan agar bisa bersinergi.


Sebagai pemimpin, Jokowi juga terbuka dalam segala hal kritik. Pengalaman pahit masa kecilnya menjadikan titik balik, untuk mensejahterakan yang lain. Dia memilih untuk duduk atau terlibat langsung dalam sebuah diskusi untuk menyelesaikan secara langsung.


Dari pedoman lirik liar dari musik yang membantunya tumbuh besar, Jokowi pun melakukan berbagai dobrakan dalam kepemimpinanya. Hasilnya kini mulai dirasakan oleh warga Solo yang mulai meneruskan apa yang telah ia berikan.


Kini amanah Jokowi tidak hanya terbatas pada Solo atau Jakarta. Seluruh Indonesian bertumpu menaruh harapan kepadanya, berharap akan sebuah perubahan yang begitu besar. Ibarat komposer, Jokowi tengah berusaha menghasilkan sebuah karya yang kelak akan selalu diingat oleh orang.


Dobrakan apa yang akan diberikan oleh Presiden metal pertama di dunia ini? Mari kita berpartisipasi demi satu tujuan, Indonesia.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending