Diterbitkan:
"Cara mempertahankan personel gimana ya, ya kita berjalan aja sih. Emang pada dasarnya kita bersenang-senang dalam bermain musik. Emang udah pada seneng jadi nggak perlu dipertahanin yang gimana-gimana. Cuma dipertahankan semangat aja. Kaya dibawa seneng dan nggak mau dijadikan sebuah beban. Pokoknya tulus lah," ungkap ketiga personel KPR kompak.
Dijumpai kala mendatangi kantor KapanLagi.com® hari Selasa (12/4), KPR pun tak menampik jika mereka kerap terlibat dalam konflik. Namun ternyata pemilik album TERIAKAN BOCAH dan HAAI ini sudah tak menganggap konflik antara mereka sebagai masalah besar.
"Konflik udah ke sekian kali, bahkan udah ribuan kali ya. Udah sampai ke titik kapalan dan ya bodo amat deh. Sampe akhirnya kita apa adanya, jadi kalau ada masalah ngomong aja langsung. Kalau sampai KPR mau bubar sih, berarti cupu. Untung mereka nggak cupu ya. Jadi intinya kalau nggak ada salah satu ya bubar aja. KPR cuma bertiga ini," ungkap Rey yang ditambahi oleh Coki dan Viki.
Advertisement
Disinggung mengenai pendapat Pee Wee Gaskins yang menyebut KPR sebagai salah satu band berbahaya, ketiga pemmuda ini merasa bangga. Lantas apa pendapat mereka?
"Makasih sih kalau dibilang berbahaya meski nggak tau juga mau jawab gimana. Kita selama main, tampil apa adanya. Emang attitude kita gini, nggak mau kayak gimana banget," tutup Viki.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/aia)
Advertisement