Diterbitkan:
"Stok-stok ada beberapa lagu, project-project juga. Kita aransemen ulang. Orang bingung kali sama Netral. Tetapi ini selagi materi lo memukau, dan baru. Ya ngalir aja (bukan project idealis), jangan terkesannya neko-neko. Pokoknya yang ada aja. Sukanya musik ini ya sudah," jelas Bimo Netral saat ditemui di kawasan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (27/11).
Di sisi lain, Bimo sendiri punya alasan dan pandangan yang membuatnya memilih untuk menyandang nama Netral kembali. Selain karena memiliki sejarah yang kuat, nama Netral sendiri diakui Bimo memiliki nilai filosofi yang kuat.
"Namanya bagus, sayang kalau dipake sama orang-orang yang enggak ngerti, pergantian personel juga itu band sudah jadi. Sayang kalau enggak dipake, filosofinya bagus," lanjutnya.
Advertisement
Walau begitu, tentu tidak mudah untuk melepas bayang-bayang besar nama dan warna musik Netral saat ia masih berkarya bersama Bagus dan almarhum Miten. Namun, Bimo justru menyatakan siap jika nantinya Netral yang ia bawa saat ini harus dibandingkan dengan dulu.
"Siap aja sih, siap dari original-nya. Pokoknya kita main mood ya berdasarkan mood sekarang, gak mungkin main seperti yang dulu. Ini buat kepuasan pribadi. Ada penyanyi baru dan bisa kasih kontribusi sendiri," pungkas Bimo.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement