JGTC Tampilkan Musisi Jazz Multi Culture
Salah Satu Penampil JGTC
Foto: Budi
Kapanlagi.com - Perhelatan akbar Jazz Goes To Campus ke 33, memberikan aroma berbeda dari pagelaran sebelumnya. Jika pada tahun 2009 lalu, JGTC menghadirkan 3 stage untuk musisi jazz menampilkan imajinasinya dalam bermusik. Namun pada tahun ini, JGTC menampilkan 5 stage untuk 30 kelompok musisi jazz menunjukkan kebolehan mereka diatas panggung. Menurut Rangga Ketua Panitia IGTC ke 33, pembagian kelima panggung tersebut berdasarkan warna musik yang berbeda.
"Stage di sini kita bagi berdasarkan warna musiknya. BCA Stage, musik Jazz beraliran punk-punk. Mandari (etnik), Stage Save A Teen, (akustik), JGTC Longue, swing musik santai. Makara Area, (marching band)," ujar Rangga saat di temui di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Depok Jawa Barat (28/11).
Lebih lanjut, Rangga menyebutkan, konsep JGTC tahun ini, memang berbeda dengan tahun sebelumnya karena JGTC ingin merubah persepsi anak-anak muda yang menilai musik jazz terlalu eksklusif dan berat.
"Kita akan mulai merubah pandangan anak-anak muda, bahwa musik jazz itu tidak terlalu eksklusif, dan tidak berat," papar Rangga.
Advertisement
Hal yang tak kalah menariknya dari perhelatan jazz itu, sendiri adalah Tokyo Blue, group band jazz yang berasal dari tiga negara ini, (Indonesia, Malaysia dan Jepang) mampu menghipnotis penonton JGTC untuk merenggsek ke depan panggung. Aksi panggung yang ditampikan oleh Ivana (piano), George (Drum), dan Kiro ( Bass ) mengundang riuh tepuk tangan penonton JGTC. Kehadiran group Jazz multi culture ini, bukan yang pertama kali di JGTC. Rangga mengatakan group band asal Malaysia ini, sangat tertarik dengan event JGTC hingga mau untuk tampil lagi.
"Kemarin tahun lalu sudah main juga di sini, dan mereka sangat tertarik dengan JGTC. Jadi mereka tahun mau datang lagi," kata Rangga.  Â
(kpl/buj/faj)
Advertisement