Diperbarui: Diterbitkan:
Beberapa waktu lalu isu sosial di Indonesia sempat menjadi bahan perbincangan, menanggapi hal tersebut pihak penyelenggara Java Jazz tak mau membahas dan meminta untuk lebih membicarakan hal-hal positif. Mereka juga menjamin soal keamanan acara Java Jazz.
"Apakah nanti ada berita-berita miring, jujur kita nggak mau menanggapi dan kami hanya bisa merencanakan dan mempersiapkan diri terhadap sesuatu yang akan terjadi ke depan dan berharap nggak terjadi apa-apa," kata Dewi Gontha, selaku usai preskon di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/1).
"Sekali lagi kami nyatakan kalau kami bekerjasama dengan pemerintah. Ada aparat, untuk memaksimalkan keamanan. Itu yang coba kita yakinkan ke mereka dan kita juga minta dukungan dari kedutaan-kedutaan di Indonesia untuk menyebarkan informasi kalau Indonesia aman. Lalu pada saat kita menemui beberapa kedutaan mereka bilang, 'Saya akan merekomendasikan kalau aman datang ke Indonesia.'," lanjut Dewi.
Advertisement
Selain isu-isu seputar keamanan, kondisi perekonomian yang tak stabil juga sempat menjadi kekhawatiran. Kalau untuk yang satu ini, tentunya kekhawatiran akan kenaikan harga tiket daripada tahun sebelumnya.
"Jujur dari rencana kami tidak mau naik. Tapi kenaikan tersebut nggak bisa kita hindari karena semua kebutuhan pada naik. Naiknya cukup banyak. Apalagi kita bicara banyak hal ya, dari produksi, artis, pesawat artis, tempat pengadaan acara, semua itu kan naik ya. Jadi mau nggak mau naik," pungkas Dewi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/pit)
Advertisement