Jauh Dari Tenar, Para Rockstar Ini Dulunya Adalah...

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Jauh Dari Tenar, Para Rockstar Ini Dulunya Adalah...
Kapanlagi.com - Banyak orang mengira, bahwa para musisi ini terlahir sebagai rockstar. Hidup penuh kegemerlapan, pesta setiap hari dan tidak perlu bekerja.

Namun jangan salah, mereka juga sama dengan kita dan merupakan golongan pekerja keras. Sebelum sukses seperti ini, para bintang ini juga bekerja di berbagai bidang. Mereka sadar jika karir musik gagal setidaknya memiliki pekerjaan yang bisa menopang.

Bagi para musisi ini, tak ada sesuatu yang instan. Mereka harus menunggu bertahun-tahun agar bisa menjadi terkenal saat ini dan itu usaha yang tidak mudah. Mau tahu apa pekerjaan yang dilakoni oleh rockstar ini, mari simak satu persatu.

1. Jon Bon Jovi

Melihat kehidupan Jon Bon Jovi sekarang mungkin kita tak pernah mengira jika dia dulunya adalah seorang pekerja. Jon menjadi ahli dekorasi untuk Natal di masa mudanya yang dilakoni untuk menyambung hidup.

Jon yang memilih keluar dari sekolahnya pun memutuskan untuk bekerja paruh waktu di toko sepatu wanita sembari ngeband. Dia juga pernah menjadi tukang bersih-bersih di studio milik keponakannya. Dari studio inilah Jon bisa menuai sukses seperti sekarang ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Rod Stewart

Sebelum memutuskan untuk menjadi musisi, Rod Stewart sebenarnya hampir memiliki karir yang cemerlang di sepak bola. Di antara keluarganya yang memang gila bola, Rod adalah pemain berbakat dan terpilih menjadi kapten di klub sepak bola sekolahnya. Dia juga sempat mengikuti uji coba untuk menjadi pesepakbola profesional di Brentford FC namun tak mendapatkan panggilan.

Rod yang tak tamat sekolah ini pun memilih bekerja sebagai tukang sablon dan sempat menjadi tukang gali kubur. Namun berkat bakat alam dari keluarga yang mencintai musik membuat Rod pun memilih berkarir di bidang musik. Alasannya bermusik sangat sederhana, dia tak perlu bekerja susah payah dan bisa bermabuk-mabukan dan bekerja dari menjadi pesepakbola.

3. Sting

Obsesinya terhadap gitar Spanyol tua milik teman ayahnya membuat Sting tertarik untuk menjadi musisi. Meski menamatkan sekolahnya, namun Sting cukup bandel. Dia sering menyelinap keluar untuk pergi ke club malam yang menampilkan musisi favoritnya.

Lulus sekolah, Sting tetap memendam obsesinya sebagai musisi. Dia pun bekerja di sektor kasar hingga kantoran seperti, kondektur bus, pegawai konstruksi, petugas pajak hingga seorang guru. Di malam harinya Sting mempergunakan waktunya untuk bermain musik bersama band jazz lokal di pub atau cafe. Dari situlah hidupnya mulai berubah saat dia membentuk The Police dan tetap dielu-elukan walau saat ini bersolo karir.

4. Kurt Cobain

Semenjak dia mengetahui cara bermain gitar, sekolah bukan menjadi prioritas utama Kurt Cobain. Di rela keluar dari sekolahnya walau sebenarnya cukup berprestasi apabila ditekuni.

Pilihan untuk hidup mandiri membuat Kurt harus bekerja dan ironisnya dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih di bekas SMA nya. Dari semua pekerjaan yang dipilih oleh Kurt rata-rata adalah tukang bersih-bersih di samping dia fokus pada bandnya.

5. Brandon Flower

Meski ngeband menjadi profesi utamanya, namun vokalis The Killers ini juga harus memikirkan bagaimana dia bertahan hidup. Dia rela melakukan pekerjaan sebagai bellhop di sebuah hotel di Las VegasĀ  Pekerjaan ini dilakoni cukup lama hingga dia tinggalkan seiring pesatnya The Killers yang mulai tur di mana-mana.

6. Joe Strummer

Hidup mandiri sudah dilakoni oleh vokalis The Clash saat masih kecil. Dia dikirim sekolah ke Afrika untuk belajar di sana dan dibiayai oleh pemerintah. Perkenalannya dengan musik rock menjadikan pelampiasan rindu akan kampung halaman. Hingga dia pulang ke Inggris dan berkeinginan untuk membuat sebuah band.

Saat merintis band, Joe dihadapkan pada sebuah pilihan untuk bertahan hidup. Joe pun bekerja sebagai tukang gali kubur hingga akhirnya dia pindah dan mendirikan The Clash.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending