Jadi Ketua Panitia Pensi, El Rumi Sempat Berdebat Soal Konsep!

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Jadi Ketua Panitia Pensi, El Rumi Sempat Berdebat Soal Konsep! El Rumi © KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Kapanlagi.com - Setelah melakukan persiapan selama beberapa bulan, akhirnya Pensi Bemsmart 15 yang diadakan SMA Bakti Mulya 400 di Istora Senayan pun digelar hari Minggu kemarin (8/5). El Rumi yang dipercaya sebagai ketua pun memberikan komentar tentang acara tersebut dan alasannya mengajak Dewa 19 sebagai lineup performer utama di acara tersebut.


"Suatu kebanggaan aja sih bisa ngadain event sebesar ini kan ada Dewa nya. (Kenapa Dewa 19) Karena nggak ada lagi, band lain bukan nggak bagus, tapi kayak Naif dia kan udah sering banget di Pensi. Dewa (main) 13 lagu, emang konser. Kalau dana nggak terlalu mahal lah, target penonton 5 ribu sampe 6 ribu. Yakin nyampe target," jelas El saat ditemui di acara Bemsmart 15 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/5).


Di sisi lain, El yang menjadi ketua panitia Pensi itu pun turut tampil sebagai salah satu lineup pengisi acara Bemsmart 15 bersama Ahmad Bersaudara. Putra kedua Ahmad Dhani ini pun tidak menutup kemungkinan kalau posisi ketua Pensi akan kembali dipercayakan padanya.


Saat El Rumi dan Dul Jaelani beraksi sebagai Ahmad Bersaudara di Bemsmart 15 © KapanLagi.com/Agus ApriyantoSaat El Rumi dan Dul Jaelani beraksi sebagai Ahmad Bersaudara di Bemsmart 15 © KapanLagi.com/Agus Apriyanto


"Nggak dibayar kalau sebagai panitia, tapi sebagai penampil saya tetap dibayar. Kurang tahu deh (bakal dipilih lagi atau nggak). kalau ini untung besar, mungkin temen-temen ngajakin lagi," lanjutnya.


Tapi dari semua kesuksesan dan euforia itu, siapa sangka kalau El sebenarnya sempat berdebat mengenai konsep acara tersebut dengan timnya. Lebih jauh, El juga harus memendam egonya mengingat acara tersebut merupakan milik satu angkatannya di sekolah.


"Konsepnya perkotaan dan kebersamaan. Sebenernya aku nggak terlalu suka ama konsepnya. Karena ini acara satu angkatan nggak boleh egois juga. Iya, awalnya aku pengen (konsep) Indonesia Nusantara, ada wayangnya, tapi kalah ama perkotaan. Kecewa tapi nggak jelek-jelek amat sih panggungnya," tandasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ntn)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending