Diterbitkan:
Belum Ada Judul menjadi lagu pembuka mini konser sekitar pukul 16.00 WIB, setelah sebelumnya dilakukan aksi menanam pohon di halaman kampus bersama dengan Rektor IKJ dan perwakilan mahasiswa SENDAL (Seni dan Alam) dari Pecinta Alam IKJ. Tembang Kebaya Merah menjadi lagu yang mengharu biru penonton seisi kampus dengan semangat kemerdekaan di penghujung bulan Agustus. Meski sempat diguyur hujan pada lagu Nyanyian Jiwa, tak membuat surut para penonton yang malah bertambah banyak mendatangi area konser.
Iwan Fals pun seakan bernostalgia dengan beberapa kali menyebut kata Bunga sebagai perlambang wanita yang pernah singgah dalam hidupnya untuk mengawali beberapa tembang cinta yang ia bawakan macam Mata Indah Bola Pingpong, Ia Atau Tidak, Yang Terlupakan, dan Ijinkan Aku Menyanyangimu.
Lagu Bongkar, dan HIO jelas membuat adrenalin penonton yang semula duduk terbuai dalam alunan tembang cinta kembali berdiri dan jejingkrakan.
Advertisement
Tak ketinggalan 3 buah lagu baru yang belum direkam pun dibawakan di penghujung acara, Negeri Kaya yang bercerita tentang curhat Iwan Fals tentang negeri kepada Bung Karno, setelah Ia berziarah ke makam Sang Proklamator di Blitar, Jawa Timur. Lalu tembang Pondokku, dan Tanam Siram Tanam.
Dalam kisaran satu setengah jam gelaran konser Ramadhan Goes To Campus yang diadakan Tiga Rambu dan League berakhir pada pukul 17.30 WIB dengan tembang Ya Allah Kami sebagai tembang pamungkas yang menyudahi rangkaian konser ngabuburit yang diadakan selama bulan puasa di beberapa kampus sekitar Jakarta dan Bogor.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/bbm/faj)
Advertisement