Industri Musik Indonesia Belum Stabil, Piyu Pilih Simpan Lagu

Diperbarui 30 Mei 2014 13:46 WIB

Piyu foto: Budy Susanto/KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Akhir-akhir ini banyak musisi yang masih pesimis dengan kondisi industri musik dalam negeri. Mereka tak mau karya yang digelontorkannya sia-sia dan tak memberikan keuntungan finansial sebagai penunjang hidup.

Rupanya hal tersebut dibenarkan oleh Piyu. Gitaris Padi ini menyatakan bahwa industri musik saat ini belum stabil untuk sebuah karya.

“Industri musik saat ini beda dengan 10 tahun lalu. Sekarang cara beli musik dah beda, nanti arahnya bakal berubah ke digital. Karena itu sekarang karya lagu masih disimpan. Nanti ketika industri musik Indonesia siap, saya akan jualan. Kita semua harus berani untuk perubahan.„
Piyu Padi

"Industri musik saat ini beda dengan 10 tahun lalu. Seperti band Padi yang banyak beli kasetnya di toko. Tapi sekarang orang ke toko kaset aja gak ada," kata Piyu di JakCloth Summerfest 2014, Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).

Tentang perubahan industri yang berkembang ke arah digital, Piyu menganggap bahwa Indonesia belum terlalu siap.

"Sekarang cara beli musik dah beda, nanti arahnya bakal berubah ke digital. Tapi kan pembayaran yang pakai kartu kredit," tuturnya.

Piyu sendiri mengaku kalau soal karya, ia tak kekurangan. Namun, dirinya masih menunggu momentum kesiapan industri dan masyarakat musik Indonesia. "Jadi siapin karya musik kalau industri dah ngebom lagi," tukasnya.

"Kalau saat ini belum dan itu (karya lagu) masih disimpan. Saya bikin lagu untuk format sendiri dan format band juga ada. Saya dah siap tuk jualan dan kita harus berani untuk perubahan," tandasnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/ato/aia)

Oleh

Arai Amelya

Artikel Lain dari Arai Amelya

Selengkapnya