Diperbarui: Diterbitkan:
Tak ingin ketinggalan jaman dan tergerus oleh pendatang baru, Tipe X pun segera beradaptasi dengan semua perubahan yang terjadi. Perubahan ini sempat membuat mereka bingung, namun setelah mempelajari akhirnya mereka menemukan celahnya.
"Banyak ya, dari industrinya, produksinya. kalau di Indonesia produksinya masih analog pakai pita. Tahun 2000an udah digital. Kalau industrinya dulu kaset, CD, akhirnya sekarang tinggal download," ujar Tresno saat berkunjung ke Kantor Redaksi Kapanlagi.com, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/6).
Sebagai band yang kini bisa dibilang veteran, Tipe X pun berusaha menyiasati agar musiknya tetap didengar oleh banyak orang. Mereka juga tak takut untuk melakukan eksplorasi agar orang tak bosan ketika mendengarkan.
Advertisement
Menjadi PR tersendiri bagi personel Tipe X untuk membuat gimmick dala setiap karyanya. Peralatan rekaman yang kini serba modern juga tak ketinggalan dimanfaatkan untuk menambah kekayaan dalam bermusik.
"Kalau buat industri sekarang yang dibutuhin ya harus lebih kreatif dan jangan takut kayak sesuatu yang masih bayangan untuk takut gak laku. Intinya kalau punya karya yang bagus orang pasti akan suka dan nyari," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/faj)
Advertisement