Diterbitkan:
"Semoga ini bisa memotivasi orang lain. Misalnya kalau dengerin musik dangdut klasik belum terbiasa, dengan mendengar ini (dangdut akustik) bisa lebih dapet, lebih enak. Jadi biar lebih dapet, lebih ringan, lebih simpel, itu aja sih yang kita harapin," ungkap Ikke Nurjanah di Perumahan Kodam, Kalimalang, Jakata Timur, Kamis (3/9/2015).
Selain lagu-lagu lawasnya, Ikke juga mengaransemen karya-karya dari musisi lain bahkan yang bergenre pop. Ia pun berharap lagu tersebut tetap bisa diterima ketika dinyanyikan dengan cengkok dangdut.
"Semuanya lagu-lagu lama, jadi kayak lagu aku Terlena dibikin akustik, Memandangmu dibikin akustik, Cinta Dilema, Yang Terbaik, Merpati Putih, terus ada lagunya Melly Goeslaw yang Gantung, Tentang Rasa yang dinyanyikan Astrid, Gerimis Mengundang, Kasih," ujarnya.
Advertisement
Kadang tidak mudah untuk mengubah lagu-lagu pop menjadi dangdut, apalagi dalam versi akustik. Butuh waktu untuk membuat Ikke Nurjanah yakin dan mendapatkan hasil yang sesuai.
"Kalo lagu mungkin lebih gampang ya, karena saya sudah hafal sama karakternya. Tapi kalo lagu pop-nya itulah masih PR buat aku, kaya lagunya Melly Goeslaw enak nggak ya, dicengkokin dangdut. Itu buat saya butuh denger lagi, kita nggak coba boleh langsung take. Tapi lagu yang Tentang Rasa, malah saya minta ulang take, malah nggak dikasih buat diulang. Jadi pertama take langsung jadi," tandasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/sjw)
Advertisement