Iggy Azalea Mengidap Joint Disorder

Kapanlagi.com - Iggy Azalea, rapper cantik dari Australia ini didiagnosa terkena joint disorder. Dalam tweet ucapan selamat tahun baru kepada para fansnya, ia mengungkapkan bahwa dokter telah mendiagnosa adanya TMJ (Temporomandibular Joint Dysfunction). Kondisi yang menyebabkan rasa sakit luar biasa pada rahangnya.

Seperti yang dilansir Billboard, Iggy berasumsi bahwa stress adalah penyebab kelainan itu. Ia menulis dalam akun Twitternya, "Bagaimanapun aku tidak merasa hal ini akan membatasiku untuk melakukan apa yang aku mau, hanya saja ini membuatku tersadar sangat penting untuk menjaga kesehatan kita."

Masih dalam akun Twitternya, Iggy menulis bahwa ia sedang melanjutkan sesi rekaman untuk album keduanya bulan ini. Rapper yang berkolaborasi bersama Charlie XCX dalam Fancy ini menulis, "Aku kembali bekerja untuk album keduaku minggu depan.. Aku merasa cemas untuk memulainya. Cemas, tapi penuh gairah."

Desember lalu, Iggy dikritik oleh sesama rapper wanita yang berasal dari Harlem, Azealia Banks. Azealia meminta Iggy untuk tidak ikut-ikutan komen dalam kasus kematian 2 orang kulit hitam di tangan polisi New York. Iggy membalasnya dengan mengatakan bahwa Azealia mempunyai attitude yang buruk.

Masalah ini semakin memanas ketika Q-Tip, rapper A Tribe Called Quest, memberikan kultwit kepada Iggy yang berisi tentang asal-usul musik hiphop. Q-Tip menggarisbawahi bahwa hiphop adalah musik perjuangan bagi orang-orang kulit hitam. Namun, Iggy hanya membalasnya dengan santai, "Aku juga tidak akan duduk bermain Twitter dan hip-hop dengan orang asing hanya untuk membuktikan bahwa aku berhak menjadi fans yang terinspirasi oleh hiphop."

Sekelompok hacker bernama Anonymous mengancam akan menyebarkan rekaman video seks Iggy jika ia tidak meminta maaf. Tapi Iggy agaknya bisa bernafas lega. William dari The Black Eyed Peas dan Lupe Fiasco berdiri membelanya. "Hiphop lebih global sekarang. Tidak masalah apakah kamu berkulit putih atau hitam. Terima kasih telah berkontribusi dan menyebarkan kebudayaan kita secara positif," ujar William di akun Twitternya.