Produser The Beatles: Let It Be Itu Sampah!

Kapanlagi.com - Music engineer dan produser rekaman The Beatles, Glyn Johns menyatakan hal yang mengejutkan. Menurutnya, album LET IT BE yang dirilis Mei tahun 1970 ini cuma setumpuk sampah. Sadis!

Pada awalnya, Glyn Johns diajak bekerjasama dalam produksi rekaman The Beatles tahun 1969. Ia kemudian diterima dalam asumsi ia akan berada di bawah kontrol produser band kenamaan, George Martin. Namun, ternyata George memutuskan untuk keluar karena lelah atas percekcokan dalam band. Phil Spector datang dan membuat keduanya tak puas.

"Saya sangat kecewa ketika Lennon memberikan kepercayaan kepada Phil, dan lebih kecewa lagi atas apa yang sudah dilakukannya. Tidak ada yan bisa dilakukan terhadap The Beatles. LET IT BE itu cuma sampah. Saya tidak pernah mendengarkan album itu, hanya mendengarkan beberapa bar di awal dan ingin segera melupakannya. Album itu menjijikkan," tutur pria berambut putih ini, seperti yang dilansir Daily Mail.

Pria kelahiran Inggris yang sedang mempromosikan bukunya, SOUND MAN, album LET IT BE memang sengaja dibuat seperti rekaman bawah tanah untuk menunjukkan seperti apa sebenarnya The Beatles itu. Tapi dalam kekecewaannya yang mendalam, ia menuliskan bahwa bekerja bersama mereka adalah pengalaman yang menakjubkan. Pria yang kini berusia 72 tahun ini merasa grup asal Inggris itu adalah ikon musik yang luar biasa. Marvellous!

Dalam bukunya, Glyn juga bercerita bahwa Bob Dylan pernah menanyakan tentang kemungkinan rekaman bersama The Beatles dan The Rollingstones. Pelantun lagu Knockin' On Heaven's Door itu, memuji hasil kerja Glyn dalam album The Beatles yang baru ia selesaikan dan album-album The Rollingstone. Ya, selain menangani The Beatles, Glyn Johns juga bekerja bersama The Rolling Stones, Eric Clapton, The Eagles, The Who, dan The Clash.

Pria yang namanya resmi berada di Rock'n'Roll Hall of Fame di tahun 2012 ini, merasa tersanjung dengan pujian Bob Dylan. Terlebih Bob memintanya untuk menanyakan kemungkinan ini pada The Beatles dan The Rollingstones. Bisa dibayangkan 3 orang musisi paling populer sejagat berkolaborasi?