Diterbitkan:
Yup band berikut ini memakai binatang untung mengisi vokalnya. pastinya bukan band beraliran pop namun lebih ekstrim dan cadas. Kalian bisa menyaksikan band ini divokali oleh burung, anjing, ayam, monyet hingga kucing.
Penasaran seperti apa band bervokaliskan hewan ini? Yuk simak berikut ini.
Advertisement
Kemunculan Caninus menjadi pembicaraan di kalangan metalhead dunia. Bagaimana tidak, band ini terdiri dari 3 manusia dan 2 anjing yang mengisi vokal.
Adalah Justin Brannan yang merupakan gitaris dari band hardcore, Most Precious Blood yang ingin membuat band dengan konsep gila. Dia pun mengajak Rachel Rosen untuk mengisi drum dan Buddy Bronson pada bass. Untuk vokal Rachel pun menyerahkan kedua anjingnya Basol dan Bdugie.
Mereka pun merekam album berjudul Now The Animals Have A Voice pada tahun 2004 dan mendapat sambutan luar biasa di skena metal. Meski tak ada lirik dalam setiap lagunya, band ini memiliki pesan yang diusung setiap manggung. Mereka menyuarakan Hak Binatang, Vegetarian, Vegan serta menyebarkan info untuk mengasuh hewan yang terlantar.
Sayangnya band ini tidak berumur panjang lantaran salah satu vokalisnya, Basil, mati. Menurut diagnosa Basil mati karena tumor otak. Pada tahun 2011 Justin pun memutuskan untuk mengakhiri dan membubarkan band ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Entah bosan dengan konsep metal yang itu-itu saja, membuat Mark Sloan (gitar) dan Blake Harrison membuat sebuah proyek yang unik. Dia menggunakan burung kakatua miliknya bernama Waldo untuk mengisi vokal dan menamai proyeknya Hatebeak.
Sama halnya dengan Caninus, Hatebeak mendapat sambutan di kalangan metalhead di seluruh dunia. Dentuman musik dengan desibel tinggi beradu dengan suara burung kakatua dengan jeritannya yang menyayat. Teriakan Waldo tak kalah dengan vokalis band death metal lainnya.
Tak ingin dituduh mengeksploitasi hewan, Hatebeak menegaskan bahwa ini hanya proyek studio dan tak berencana untuk tampil live. Band ini juga sempat melakukan split album bersama Caninus bertajuk Bird Seed of Vengeance pada tahun 2005.
Blake mengatakan bahwa Waldo adalah penggemar musik death metal. Setiap kali dia memutar lagu-lagu cadas, burung berjenis Congo African Grey ini akan menirukan suara vokalisnya.
Advertisement
Nampaknya Caninus dan Hatebeak membuat terobosan baru di kalangan metalhead. Mereka pun berkreasi dengan membuat proyek genre death metal dengan hewan lainnya.
Seperti halnya ayam satu ini yang mempunyai suara ngeri dan sangat padu dengan kegaharan musiknya. Tak jelas apa nama band ini dan siapa yang membuatnya. Sepertinya ini hanya proyek iseng menggabungkan musik metal dengan suara binatang.
Seandainya banyak band dengan vokalis binatang pastinya bakal seru. Tak terbayang saat konser mereka akan kerepotang mengatur 'vokalisnya' ini.
Binatang-binatang ini sepertinya memiliki potensi untuk menjadi vokalis band metal. Seperti monyet ini yang ternyata pas juga jika suara teriakannya digabungkan dengan musik death metal.
Jika mendengarkan versi audionya saja mungkin kamu akan mengira ini vokal manusia. Ternyata 2 monyet yang asyik bergelantungan di pohon dan berteriak-teriak
Jika tergabung dalam sebuah band mungkin untuk honornya murah. Hanya setundun pisang sepertinya sudah cukup buat vokalis ini.
Adanya Caninus dan Hatebeak mungkin menjadi inspirasi bagi kucing ini Dia menirukan gaya penyanyi metal dengan mimik lagu yang ia dengarkan.
Dia menggeliat dan mengerang mengikuti alunan musik metal, nampak seperti vokalis yang tengah konser. Atau jangan-jangan dia ingin bergabung bersama Caninus menggantikan Basil? Wah pastinya bakal berantem dengan Budgie.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement