Genre Melayu Harga Mati Bagi Setia Band

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

Genre Melayu Harga Mati Bagi Setia Band Setia Band
Kapanlagi.com - Ada perubahan besar yang dilakukan oleh Setia Band pada single keduanya. Kali ini mereka mengubah genre musiknya menjadi lebih ngepop dan perlahan meninggalkan Melayunya. Benarkah Setia Band telah meninggalkan genre yang membesarkannya ini?


Frontman Setia Band, Charly Van Houten pun angkat bicara mengenai perubahan genre pada lagu Cinta Itu Pengorbanan. Perubahan ini guna untuk membuat sesuatu karya yang berbeda dan mencoba tantangan lain untuk keluar dari genre yang mereka kuasai.


"Di lagu ini lebih ke Pop, Melayunya agak minggir sedikit. Cuma nyanyi tetap ciri khas aku, hanya saja cengkok-cengkok melayunya hilang. Kekuatan lagunya sangat berbeda dan penggarapan musiknya pun penuh dengan kedewasaan," ujarnya saat dijumpai di kantor KapanLagi.com® beberapa waktu yang lalu.


Setia Band/@Foto: KapanLagi.com®Setia Band/@Foto: KapanLagi.com®


Charly pun menambahkan bahwa perubahan ini hanya untuk satu lagu saja. Mereka merasa bahwa lagu ini sangat pas jika dibawakan dalam bentuk pop.


Mereka membantah pindah genre dan menegaskan tetap mengusung Melayu, yang sudah menjadi identitas dari Setia Band. Charly sendiri mengakui bahwa musik melayu sudah akrab dengan telinga orang Indonesia, sehingga mereka nggak akan berpaling dari genre tersebut.


"Yang laku-laku tetep unsur melayu, tapi balik lagi bagaimana kita mengemas musik itu secara menarik. Makanya kita nggak akan menghilangkan unsur melayu itu karena masih menarik penikmat musik," papar Charly yang ditimpali oleh Pepeng.


"Haram hukumnya kalau melayunya dihilangin," tukasnya sambil tertawa.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ami/faj)

Reporter:

Amy

Rekomendasi
Trending