Diterbitkan:
Salah satu musisi yang pernah dan masih berjuang untuk menjauh dari sana adalah Fariz RM. Ya, pria kelahiran Jakarta pada 5 Januari 1959 silam itu pun harus bersahabat dengan obat-obatan terlarang dan hukum.
Awal tahun 2015 lalu, Fariz RM tertangkap karena terbukti mengkonsumsi obat-obatan tersebut di rumahnya sendiri. Dengan cepat, Fariz RM menjadi sorotan utama dunia hiburan Tanah Air.
Banyak musisi mulai dari angkatan Fariz RM sampai di era musik modern ini turut angkat bicara. Ada yang mengaku kaget, berkomentar tidak setuju atas vonis hukuman Fariz RM, sampai yang memberikan dukungan agar sang pelantun Barcelona itu bisa segera lepas dari jerat narkoba dan penjara.
Advertisement
Lalu semua kembali pada Fariz RM. Pindah rumah tahanan sampai masuk rehabilitasi pun jadi solusi untuk melepaskannya dari dunia narkoba secara perlahan. Tapi alat musik lah yang menjadi teman setianya selama berada di penjara dan panti rehabilitasi. Ya, musik pun harus jadi salah satu pelariannya dari narkoba.
Cukup disayangkan ketika sebuah nama seniman musik besar seperti Fariz RM harus tercoreng karena menjadi seorang konsumen aktif narkoba. Tapi, sebenarnya tidak sedikit juga musisi Tanah Air bahkan dunia yang mengkonsumsi barang tersebut dan memiliki sejumlah karya hits dan abadi sampai hari ini.
Seorang musisi tentu saja menghasilkan sebuah karya berupa musik, tapi menurut saya ketika ia menjadi seorang konsumen narkoba aktif di saat bersamaan, ada sisi yang ironis di sana. Yap, musik dan narkoba justru akan menjerat hidupnya dalam sebuah sudut kelam di dunia hiburan.
Ia harus menghasilkan karya, tapi narkoba justru menjadi stimul utama agar imajinasi bisa lepas bebas dan membuatnya produktif dalam menciptakan sebuah musik. Tentu ia akan sulit untuk bisa produktif berkarya saat melepas narkoba, namun ia juga tidak akan menjadi apa-apa ketika melepas musik dan menggantungkan pilihan terhadap barang-barang tersebut. Keduanya akan saling menjerat musisi itu.
Lalu, apakah semua karya hebat Fariz RM tercipta dari dunia imajinasinya saat berada di bawah pengaruh narkoba? Tidak ada yang tahu. Namun, jerat musik dan narkoba sudah terlanjur menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement