Fariz RM: Band Baru Tak Mengenal Idola Dengan Baik

Kapanlagi.com - Musisi sekaligus penulis lagu Fariz RM mengatakan para penikmat musik generasi sekarang belum banyak mengenal artis idolanya.

"Mereka hanya mengenal artis idola mereka dari publisitasnya saja, karena hanya itu akses yang membuat kami dikenal," ujarnya dalam variety show Rekayasa Fiksi di Jakarta, Sabtu (4/7).

Musisi yang terkenal karena lagu Barcelona ini menceritakan penikmat musik, khususnya generasi muda juga masih kekurangan pengetahuan dan referensi dalam mencari inspirasi terutama lewat idola mereka di dalam negeri.

"Para band-band muda sekarang tidak mempunyai referensi terutama mengenai idola mereka karena tahu-tahu mereka sudah terjun dalam industri yang sudah jadi seperti ini, ujarnya.

Ia mengatakan bakal membuat buku agar dapat menjembatani antara generasi Fariz dengan para musisi generasi muda yang bertalenta.

"Saya mempunyai rencana membuat tiga buku dan yang dua sudah terbit. Buku pertama berisi pemikiran saya, kemudian tentang buku mengenai proses kreatif di balik penciptaan lagu saya dan terakhir buku yang berisi puisi-puisi tentang religi," ujar keyboardis ini.

Artis senior lain, Grace Simon, juga mengatakan masih sangat jarang acara-acara yang dapat menjembatani antara generasinya dengan generasi muda sekarang.

"Sangat jarang ada pertunjukan tunggal untuk kami para musisi senior dibandingkan dengan anak-anak muda sekarang," ujar penyanyi kelahiran Semarang ini.

Penyanyi yang pernah menjadi juara pertama pada festival menyanyi tingkat nasional 1976 ini juga mengatakan apabila ada acara tersebut maka akan baik bagi generasi muda agar dapat terinspirasi oleh karya-karya pendahulunya.

"Setidaknya mereka bisa belajar bahwa karya-karya dulu bisa menginspirasi mereka agar tetap eksis di belantara musik Indonesia dan tidak hanya sekedar numpang tenar," ujarnya.

Grace mengatakan industri musik pada saat sekarang ini lebih banyak memiliki tuntutan dibanding pada eranya.

"Dahulu situasinya lebih menunjang karena dalam suasana santai kami bisa membuat lagu yang baik, bandingkan dengan zaman sekarang yang sepertinya tidak ada lagi karya yang bisa menginspirasi seperti zaman kami dulu," ujarnya.

Itu yang membuat, Grace menambahkan, musik Indonesia hanya menampilkan lagu yang bergenre sama tanpa adanya variasi. "Tidak ada yang salah dalam hal ini karena industrinya memang seperti itu," ujarnya.

Pengamat Musik Bens Leo mengatakan seniman seperti Fariz dan Grace mempunyai karya-karya masterpiece yang sangat jarang lahir di dekade ini.

"Komposisi mereka pada waktu itu sudah sangat jauh lima hingga sepuluh tahun ke depan, ini yang harus menjadi inspirasi generasi baru bila ingin terjun ke industri musik untuk mengikuti jejak mereka," ujarnya.