Kapanlagi.com - Bagi Fadly perkenalan dirinya dengan Maher Zain adalah suatu takdir. Vokalis grup band Padi ini menuturkan bahwa ia tahu lagunya setelah dikasih tahu oleh sahabatnya dan akhirnya berujung pada tawaran duet di lagu Insya Allah.

"Awal perkenalan saya dengan Maher lebih kalau dibilang takdir, saya percaya banget, karena ini bukan kebetulan," ujarnya saat dijumpai di Sky Dinning, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (11/8).

Fadly melihat ada suatu hal yang luar biasa dalam musik Maher Zain. Musik yang diusung Maher mempunyai kelebihan yang mana membawakan pesan musik Islami yang tidak menggurui.

"Maher Zain memberikan pesan-pesan musik Islam, mungkin lebih pribadi, bukan hanya menasehati, tapi dia malah empati," paparnya.

Melihat dari sisi musiknya, Fadly menilai tidak tradisional banget. Dia mencampurkan musik tradisional Islam dan musisi-musisi yang dipilih pun profesional tidak hanya dari Timur Tengah saja.

Dari segi vokal juga membuat Fadly takjub. Dia menyanyikan lagunya sepenuh jiwa. Dan lirik-liriknya seakan mengajak berbagi kepada penggemarnya.

"Saya melihat, suaranya luar biasa, beda dari yang lain. Yang pasti dia punya soul, dia merasakan sendiri apa yang dia nyanyikan. Dia pernah bilang pada labelnya, kalau dia menulis lagu ini, karena dia mau share, di album ini dan sejauh ini sudah berjalan," tukasnya.  

Berita Foto

+9

Fadly Padi di Preskon Konser Maher Zein