Diperbarui: Diterbitkan:
Electronicore pertama kali berasal dari inggris, seperti dikatakan Phill Freeman dari Altpress.com. Attack Attack! dipandang sebagai salah satu band yang pertama kali mempopulerkan genre ini.
Selain itu, Enter Shikari juga menjadi salah satu band pengusung Electronicore. Menurut wawancara dengan Kerrang! dan NME, mereka menggabungkan musik mereka dengan beberapa elemen elektronik seperti trance.
Sebenarnya, karakteristik dari Electronicore hampir sama dengan post-hardcore. Perbedaan paling signifikan adalah adanya tambahan musik elektronik di dalamnya.
Advertisement
Adanya penggunaan synthetizers dan sequencer menjadi syarat wajib genre ini. Ditambah dua macam vokal, vokal biasa yang cenderung di-autotuned, serta vokal screaming.
Genre ini terkadang menawarkan transisi dari ballad elektronik yang pelan, menjadi kencang dengan sentuhan post-hardcore maupun metalcore. Itulah sebabnya mengapa beat di genre ini selalu berubah-ubah, dari kencang menuju pelan, dan sebaliknya.
Ada banyak band yang menawarkan perpaduan post-hardcore atau metalcore dengan musik elektronik. Jenisnya pun bermacam-macam, ada yang menggabungkannya dengan trance, dubstep, electro, dance, maupun techno.
Band beraliran electronicore yang populer? Banyak. Sebut saja Asking Alexandria, I See Stars, Abandon All Ships, maupun Enter Shikari.
So, mau mencoba aliran ini?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/frs)
Advertisement