Diperbarui: Diterbitkan:
Hal ini ternyata juga dirasakan oleh band pop sebesar Ungu. Saat ditemui secara eksklusif oleh KapanLagi.com® di Gedung Sinar Kasih, Jakarta Timur, Senin (20/10) lalu, Pasha cs mengutarakan tentang sulitnya jualan album fisik untuk saat ini.
Sang frontman, Pasha mengutarakan kalau perbedaan minat beli masyarakat terhadap rilisan fisik antara jaman 90-an akhir dan sekarang jauh berbeda. Maka dari itu ia dan tim manajemen menyiasati dengan menggandeng pihak ketiga.
"Fisik album juga , sekarang sudah tidak trend, sehingga ada satu konsep punya partner ketiga, sekarang jadi ke arah situ," ungkapnya. Karena bagi mereka dan musisi kebanyakan, cara ini dianggap ampuh dalam memberikan pemasukan bagi mereka dari penjualan album.
Advertisement
"Minimal masih ada jalan, masih bisa berjuang,itu untuk kami," terangnya. Tapi Pasha juga menyayangkan, melihat banyak musisi di luar sana yang memiliki karya hebat, tapi tidak memiliki ruang untuk mempromosikannya.
"Sama saja seperti membunuh, padahal karya mereka bagus-bagus. Musisinya banyak, untuk menjualnya gak ada, kasihan yang punya harapan besar," jelasnya. Vokalis kharismatik ini juga berharap agar pemerintah dapat segera membenahi masalah ini, karena secara tidak langsung, para musisi juga memiliki sumbangsih kepada negara.
"Harapan kita ada satu kebijakan pemerintah baru. UU sudah ada, pelaksanaannya saja," ungkapnya. Karena menurutnya, ini bukan tentang masalah membela musisi saja, tapi juga tentang pengakuan hak intelektual mereka agar tidak di sia-siakan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/fnd)
Advertisement