Diperbarui: Diterbitkan:
Grup band ini beranggotakan Dul (gitar dan vokal), Rifat (bass), dan Vicky (Drum). Nama Backdoor yang dalam bahasa Indonesia berarti pintu belakang memiliki sebuah arti bagi Dul.
"Kenapa Backdoor ya karena kami masih muda tapi memilih jalur musik lain yaitu Grunge. Ini juga kan band indie. Jadi istilahnya kami lewat pintu belakang lah sebagai band indie," ungkap Dul yang ditemui Kapanlagi.com disela latihan band di Studio Legend, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2) malam.
Sebelum memutuskan untuk memilih Grunge sebagai genre yang dimainkannya, ternyata Backdoor sempat ingin memilih jalur britpop layaknya Muse. Merasa musik britpop sudah mulai pasaran, Dul cs pun memilih musik Grunge yang diakuinya bukanlah genre yang umum atau mainstream.
Advertisement
"Kalau Vicky itu teman kecil saya, sempet misah akhirnya ketemu lagi. Trus bikin band sama dua teman lain. Tadinya mau britpop tapi ga jadi karena mulai pasaran. Akhirnya kami jalan, manggung di acara gigs gitu. Terus bassis keluar, karena keluar akhirnya Rifat yang masuk," terangnya.
Kini, Backdoor tengah mempersiapkan sebuah mini album atau EP (Extended Play) yang nantinya berisi lima lagu. Rencannya, EP tersebut akan memasuki studio rekaman pada bulan Maret 2014.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/jje)
Advertisement