Diperbarui: Diterbitkan:
Mereka rela melepas ketenaran, gelimang harta dan gemerlapnya dunia hiburan untuk mengabdi kepada Tuhan. Seakan menemukan sebuah pencerahan dan memulai menata kehidupan baru dengan landasan agama.
Lantas bagaimana dengan karir musiknya? Beberapa tetap terjun ke dunia musik, namun dengan genre dan lirik yang berbeda dari sebelumnya. Namun ada juga yang memilih untuk berhenti bermusik selamanya.
Penasaran siapa saja dan bagaimana kisah mereka? Simak berikut ini.
Advertisement
Ada titik balik di mana Lukman NOAH menemukan sebuah pencerahan atau jalan yang membuat dirinya merasa nyaman dalam hidupnya. Vakumnya Peterpan (kini NOAH) akibat Ariel dipenjara membuat Lukman pun resah. Hingga akhirnya seakan mendapat hidayah, gitaris NOAH inipun berniat untuk mendalami agama.
Kisah dirinya mendalami agama juga diangkat ke dalam buku berjudul Kisah Lainnya. Lukman mengaku seakan menemukan kedamaian dalam hidup dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Di tengah karir Sheila on 7 yang menanjak, Sakti memberikan keputusan yang mengejutkan. Dia menyatakan berhenti bermusik dan keluar dari band yang membesarkan namanya.
Sakti memutuskan untuk mendalami agama dan selama 4 bulan hijrah ke India, Bangladesh dan Pakistan untuk mempelajari ilmu dakwah Islam. Sejak saat itu dia meninggalkan pakaian kesehariannya dan memilih mengenakan gamis pria dalam kehidupan sehari-hari.
Sakti yang mengubah namanya menjadi Salman Al Jugjawy kini telah kembali ke dunia musik. Dia ingin penyampaian dakwahnya bisa tersebar melalui sebuah lagu.
Advertisement
Sebelum dikenal sebagai pelantun lagu-lagu religius, Opick pernah bergabung dalam kelompok band anak-anak asal Jember, Timor. Berkali-kali mereka mengirim contoh lagu-lagu rock ke beberapa perusahaan rekaman, namun gagal.
Opick sendiri pernah mengenyam pendidikan di sebuah Pesantren di Jember, Jawa Timur. Namun kesukaannya akan musik rock membuat dia terus mengejar impiannya dan gigih dalam menembus industri rekaman di tanah air. Hingga akhirnya Log Zhelebour pun tertarik untuk merilisnya, sayangnya album ini tak sempat beredar.
Karirnya di rock pun terombang ambing tidak jelas, hingga akhirnya dia pun mendapat tawaran sebagai juri lomba nasyid dan qira'ah. Dari situlah Opick pun tergerak untuk menggeluti lagu-lagu nasyid dan karirinya pun mulai merangkak. Kini Opick pun terus berdakwah menyebarkan ajaran Tuhan dengan tembang-tembang nasyidnya.
Siapa sangka jika pira bersorban yang biasa terlihat di Masjid Imama Bonjol atau Masijid Al Ittihad dekat Cinere Mall, Jakarta ini adalah dedengkot metal Indonesia. Irvan Sembiring merupakan pionir thrash metal sekaligus pendiri band legendaris Rotor yang disegani pada tahun 90-an.
Rotor sendiri pernah bermain di hadapan dua raksasa metal yaitu Sepultura dan Metallica. Puncak kejayaan Rotor adalah saat terpilih menjadi opening Metallica pada tahun 1993 di mana ribuan orang menyaksikannya.
Persinggungan Irvan Sembiring dengan agama terjadi saat mereka menggelar tur di daerah Jawa Timur. Isu pembantaian dukun santet yang tengah marak di Jawa Timur menjadi titik balik dalam kehidupannya. Irvan mengaku bahwa dia lolos 5 kali dari pembantaian maut tersebut yang nyaris merenggut nyawanya. Dia merasa ini adalah peringatan dari Tuhan dan sepulang dari tur tersebut dia pun memutuskan untuk mengabdi dan mendedikasikan hidupnya dengan berdakwah Islamiah non komersil.
Meski kini menjadi seorang dai, Irvan tetap aktif ngeband bersam Rotor yang dihidupkan kembali setelah vakum 13 tahun lamanya. Meski mengusung metal, namun Rotor membuat lagu dengan syair yang diadaptasi dari Al Quran.
Derry Sulaiman adalah mantan gitaris dari band thrash metal asal Jakarta bernama Betrayer. Kecintaannya akan musik dan ingin mengeksplorasi permainan gitarnya membuat dia pun hijrah ke Bali.
Sebuah keajaiban terjadi setelah 5 tahun berada dia sana, Derry mengubah haluan menjadi ustaz. Pengalaman hidup di Bali membuat Derry merasa bahwa jalan hiduo yang ditempuhnya selama ini salah.
Derry pun meninggalkan pakaian hitam-hitam dan rambut gondrongnya dengan berganti pada gamis dan surban. Dia memutuskan untuk mengabdi kepada agama dan mengaku merasa tenang saat menjadi lebih religius.
Harry Moekti adalah penyanyi rock Indonesia yang populer di tahun 1990-an. Penyanyi asal Cimahi ini menjadi ikon anak muda kala itu yang meniru semua pakaiannya, seperti jeans belel dan sobek.
Jalan hidup Harry saat ini berubah drastis. Dari yang serba glamor dan mewah kini berubah menjadi alim. Bahkan dia meninggalkan dunia musik yang membesarkan namanya dan menjadi seorang ustaz. Menurutnya dunia musik yang ia jalani dulu penuh dengan kemarahan dan kedengkian.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement