DUAJI GURUJI, Saat Maestro Gitar Dunia Gabung di Bali

Kapanlagi.com - Bagaimana jadinya jika para dewa-dewa gitar di dunia berkumpul dan tampil bersama? Maka suguhan spektakuler seperti itulah yang bakal tersaji dalam event DUAJI GURUJI ini. Tak main-main kali ini Dewa Budjana menggaet John Mclaughlin & The 4th Dimension untuk tampil sepanggung.

Bertempat di Agung Rai Museum of Art (ARMA) di Ubud, Bali pada hari Minggu (18/10) malam ini, DUAJI GURUJI bakal dihelat mulai pukul 19.00 WITA. Acara ini sendiri rupanya merupakan bagian dari road to Museum Gitarku yang akan menjadi museum gitar pertama di Indonesia.

Museum Gitarku sendiri merupakan anggota dari Wisesa Group di mana banyak gitar yang dipamerkan di sana. Bahkan di antara gitar yang dipamerkan ada yang mendapat sentuhan seni dari jagoan senirupa Indonesia seperti Nyoman Nuarta, Joko Pekik, Sunaryo, Srihadi Soeharsono, Agus Suwage, Erica Hestu Wahyuni, Teguh Ostenrikt, Midori Hirota, Nyoman Meja, Runi Palar, Nyoman Gunarsa hingga lainnya.

Tak banyak yang tahu jika Museum Gitarku berdiri atas gagasan Dewa Budjana, maestro gitar Indonesia yang sudah berkarya selama tiga dekade. Gitaris band Gigi ini rupanya ingin mendirikan museum gitar yang tak hanya menampilkan gitar-gitar yang pernah dia pakai, tapi juga berbagai gitar dengan cerita menarik di belakangnya, seperti dilansir press release yang didapat redaksi KapanLagi.com®.

Sementara itu untuk John Mclaughlin & The 4th Dimension, tampilnya dalam DUAJI GURUJI ini rupanya di sela-sela tur Australia-Asia bersama grupnya. Salah satu Mahavishnu di antara pemain gitar dunia ini baru saja merilis album BLACK LIGHT di bulan September 2015 lalu bersama rekan-rekannya yakni Gary Husband, Ranjit Barot, dan Etienne `Mbappé yang tentu bakal tampil di DUAJI GURUJI malam ini.

Jadi sepertinya bagi kamu yang berada di Bali, hadir dalam event DUAJI GURUJI yang baru dimulai beberapa menit lalu ini adalah hal yang tak bisa dilewatkan. Selain John McLaughlin & the 4th Dimension dan Dewa Budjana, nama-nama seperti Yandi Andaputra, Shadu Rasjidi, Saat dan Martin Siahaan juga tampil lho. So, kapan lagi bisa melihat para maestro gitar dunia tampil sepanggung?