Di Balik Lagu 'Negara Kacung' AQJ, Sebuah Pesan Untuk Pemerintah

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Di Balik Lagu 'Negara Kacung' AQJ, Sebuah Pesan Untuk Pemerintah AQJ/KapanLagiĀ® - Foto: Budy Santoso
Kapanlagi.com - Abdul Qadir Jaelani atau lebih akrab disapa dengan nama Dul baru saja menciptakan sebuah lagu baru bertajuk Negara Kacung. Penuh kontroversi, track berdurasi 8 menitan itu memiliki lirik sindiran yang tajam menusuk.


Pada bait pertama saja kita sudah langsung dibuat terkejut mengenai keberanian putra Ahmad Dhani itu untuk melantunkan nada kritikan pada negeri ini. Menurutnya, Indonesia terlalu banyak diintervensi oleh campur tangan negara luar yang akhirnya membuat kita layaknya sebuah negara budak.


Dibudaki negeri asing
buat negeri ini Jadi Pusing
oh padahal bambu runcing
buat kita masih bisa kencing


Di bait berikutnya, Dul lebih spesifik dengan menyebut bahwa para koruptor telah banyak memakan harta negara. Padahal masih banyak rakyat jelata yang hidup di antara kemiskinan.


Berak berak koruptor
buat negeri ini jadi kotor
padahal masih banyak yang butuh kompor
biar bisa bikin telor


Beralih ke chorus, Dul makin berani dengan terang-terangan melempar nada kritik untuk para pemerintah. Menurutnya Indonesia ini adalah negara kacung (budak) di mana para pemerintah cuma memikirkan diri sendiri dari pada rakyat di bawahnya.


Aku berada di negara kacung
Yeeeee...
negara kampung
Hey pemerintah, lihatlah pemulung
jangan fokus isi lambung
yeeeee...


Di dua bait terakhir, Dul menyebut bahwa setelah merdeka selama puluhan tahun, Indonesia malah semakin berantakan. Namun pemuda yang baru saja dinyatakan bebas atas hukuman penabrakan itu tetap menyebut bahwa ia cinta pada Indonesia karena ini adalah tempatnya lahir dan dibesarkan.


Sembilan belas empat puluh lima
kita merdeka
tapi kok lama lama
kita celaka


Saat pertama buka mata
aku telah ada di sini
walaupun negeri ini sudah buta
aku tetap cinta negara ini


Bagaimana menurut kalian mengenai lagu baru Dul ini? Apa kah lirik sindiran ini ada hubungannya dengan hasil penghitungan resmi pilpres 2014 yang diadakan pada 22 Juli lalu? Karena Negara Kacung sendiri ditulis oleh Dul pada tanggal 24 Juli hingga 25 Juli. Tulis komentarmu di kolom bawah ya!



Video by: ahmad abdul qodir jaelani


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending