Diperbarui: Diterbitkan:
"Karena dari referensi yang kami dengar adalah bahasa Inggris. Akhirnya bikin lagu bahasa Inggris walaupun bahasa Inggris saya pas-pasan. Tanya-tanya ke orang juga udah bener belum bahasa Inggrisnya. Tantangannya akhirnya selesai dan puas aja," jelas Onci saat VolMax bertandang ke kantor KapanLagi.com® Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/1).
Diakui Onci kalau ia dan VolMax butuh waktu hampir sekitar 1 bulan untuk mempersiapkan single tersebut. Tapi nyatanya Onci dan Enda memang membentuk VolMax bukan cuma untuk sekedar project sampingan. Yap, sederet karya dari DJ ternama dunia langsung dijadikan warna dan arah musik yang mereka tuju.
"Untuk lagu sih paling 3 jam. Tapi untuk jadi semuanya sekitar satu bulanan. David Guetta, Calvin Harris, rata-rata DJ gitu. Kalau dari Indonesia Angger Dimas," lanjut Onci.
Advertisement
Meski memiliki rasa optimis dan pengalaman yang cukup tinggi di dunia musik, bukan berarti mereka tidak memiliki kendala dalam membangun VolMax. Yap, pasar dan jumlah penikmat musik mereka lah yang menjadi tantangan terbesar.
"Kendala pasti ada lah. Kaya kami merintis ulang lagi karena penggemar musik seperti ini masih minim. Kami sebutnya bukan kendala sih lebih sebagai tantangan. Ada rasa puas akhirnya kami punya single," pungkas Onci.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/ntn)
Advertisement