Diperbarui: Diterbitkan:
"Kita nggak bisa merencanakan keisengan. Jadi ya mungkin spontanitas," terang Rizky di kantor KapanLagi.com®, Tebet, Jakarta, Jumat (19/09).
5 Romeo yang beranggotakan Gusty, Rizky, Pungky, Patudu dan Adhyra itu lantas menceritakan proses penggarapan lagu tersebut. Lantas apakah mereka akan membuat terjemahan lagu lainnya?
"Buka YouTube liat Let It Go versi Korea. Lalu update di Path. Setelah itu banyak yang komen termasuk Adhyra yang menyarankan kenapa nggak pakai bahasa Sunda. Setengah jam kemudian lagu itu di-translate ke bahasa Sunda," lanjut Rizky.
Advertisement
Ide gokil tersebut sempat membuat mereka tidak bisa berkomentar apa-apa. Namun hasilnya lagu cover Let It Go versi Sunda tersebut malah membuat mereka menjadi pusat perhatian. "Bikin speechless. Iseng bawa berkah," ujar Patudu lalu tertawa.
Awalnya hanya iseng, namun ada misi dari 5 Romeo mengapa mereka membuat cover versi Sunda dari lagu tersebut. 5 Romeo ingin masyarakat sadar arti penting budaya, sehingga tidak menutup kemungkinan ada versi lagu daerah lain. 5 Romeo juga tidak akan berhenti dengan keisengan mereka.
"Tak akan berhenti berkreasi. Ya mungkin akan bikin apa, yang lebih unik, nggak tutup kemungkinan. Kita siap-siap antisipasi yang baru karena tiap isi kepala berbeda. Dengan Antepkeun, kita harap orang lain sadar kalau melestarikan budaya itu penting. Mungkin yang lain bisa bikin bahasa Jawa, Papua dan lain-lain. Dengan lagu ini juga bisa dikenal oleh dunia," paparnya diangguki anggota 5 Romeo.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/sjw)
Advertisement