Diperbarui: Diterbitkan:
Yang paling menyenangkan tentu penghargaan terakhir yang ia terima di panggung Grammy 2016. Album 1989 yang ia rilis pada 2015 silam sukses menjadi album terbaik di Grammy Awards 2016.
Untuk kategori ini, Swift berhasil mengalahkan Sound & Color milik Alabama Shakes, To Pimp A Butterfly milik Kendrick Lamar, Traveller milik Chris Stapleton, dan Beauty Behind The Madness milik The Weeknd. Semuanya memiliki kualitas yang sama baik, namun 1989 adalah yang terbaik di antara semua yang ada.
Kala menerima piala album terbaik, Swift menyampaikan rasa terima kasihnya kepada beberapa orang. Salah satunya kepada Max Martin dan juga menyebut tentang bagaimana susahnya jadi perempuan di industri musik dunia.
Advertisement
Well, congrats Taylor!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/phi)
Advertisement