Bjork Akui Telah Melewati Masa Terberat Dalam Hidupnya

Kapanlagi.com - Penyanyi asal Iceland yang satu ini bulan lalu ramai diberitakan media. Terkait albumnya yang bocor, dan beberapa peristiwa lain. Bjork juga akan melakukan serangkaian tur dalam waktu dekat.

Ternyata, dibalik kesuksesan Bjork, ia pun mengalami hari-hari yang berat, sama seperti kita. Sejumlah peristiwa menyakitkan menghampirinya. Konon, rasa sakit hati itulah yang akhirnya menginspirasi album terbaru miliknya yang berjudul VULNICURA.

Dengan menjentikkan jari, Bjork menghitung beberapa peristiwa traumatik dalam hidupnya. Pada tahun 2012 lalu ia sempat menjalani operasi tenggorokan. Sebuah pukulan berat bagi seorang penyanyi. Karirnya bagaikan terancam saat itu, namun untunglah Bjork mampu melewatinya.

The Gentlewoman © Bjork Official Facebook

Peristiwa lain pun datang menyusul, yaitu keretakan hubungannya dengan sang kekasih hati, Matthew Barney. Mereka sudah bertahun-tahun membina hubungan dan akhirnya harus kandas di tengah jalan. Peristiwa inilah yang akhirnya tertuang dalam 6 lagu pertama di album VULNICURA.

Tak hanya sampai di situ saja, sang ibunda Bjork terkena serangan jantung. Namun untunglah nyawa sang ibu masih bisa diselamatkan. Dan tentu saja, peristiwa sedih seakan tak mau berhenti menghinggapinya.

Tahun lalu, kolaboratornya dalam studio, Mark Bell, meninggal dunia. "Sungguh sebuah peristiwa yang cukup dramatis," kata Bjork. "Tapi juga sangat menggembirakan," ujarnya kemudian menjelaskan beberapa peristiwa yang harus dilaluinya.

Rasa sedihnya seakan terbayar ketika album VULNICURA-nya masuk Top 40 di lebih dari selusin negara. Bulan Maret nanti, karya dan imajinasinya juga akan dipamerkan dalam Museum of Modern Art di New York.

"Adalah sebuah kebetulan ketika album ini datang di tengah semua peristiwa itu," kata Bjork. "Tapi aku mendapat serangan claustrophobia ketika banyak dihubungkan dengan masa lalu," ujarnya kemudian.

Berita Foto

+10

Busana Terburuk Sepanjang Sejarah Piala Oscar