Berawal Dari Penyanyi Dangdut, LARA 'Go International'

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Berawal Dari Penyanyi Dangdut, LARA 'Go International' LARA © KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Nama LARA di industri musik tanah air memang belum terdengar gaungnya. Namun, siapa sangka jika ternyata lagu terbarunya yang berjudul Negotiation sudah menggema hingga luar negeri lho, khususnya Inggris.


Perempuan kelahiran 6 Maret 1995 ini pun berharap cita-citanya untuk go international bisa terwujud. Meskipun begitu, saat ini LARA ingin fokus untuk menggebrak pasar Indonesia terlebih dahulu.

"Responnya alhamdulillah bagus. Senang banget di luar ekspektasi sampai ke Inggris. (Lagunya) kebetulan dikasih tim aku ke promotor di sana. Belum (ada rencana ke Inggris) dalam waktu dekat-dekat ini. Kita lihat respon orang Indonesia dulu aja. Tapi kemarin viewers-nya lumayan sempat jadi trending topic. Kalau niat go international dari dulu, impian bocah lah waktu itu. Kalau ada kesempatan alhamdulillah," ujarnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.


Lara sukses pasarkan lagunya di Inggris © KapanLagi.com®/Budy SantosoLara sukses pasarkan lagunya di Inggris © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Negotiation diciptakan oleh LARA sendiri dan full berbahasa Inggris. Masih mengikuti permintaan pasar, lagu ini dibuat dengan tema cinta dan menceritakan tentang tentang cinta bersyarat seorang perempuan.


"Lagu soal cinta anak remaja sekarang kan lagi musim lebih kental kelihatan cewek yang dominan di suatu hubungan. Lebih ngatur, minta ini itu dan matre juga. Cewek mau pacaran sama laki-laki itu jika (ada maunya)," jelas pemilik nama lengkap Lara Silvy Shanta Yuniar Putri ini.

Uniknya, jam terbang LARA sebagai penyanyi justru dimulai dari penyanyi dangdut di Jawa Timur. Bertahun-tahun menyandang sebagai penyanyi dangdut, LARA pun hijrah ke jalur pop. Sebelum single Negotiation, ia juga pernah merilis lagu berjudul Kamu pada tahun 2013 silam.

"Aku aslinya dari Surabaya di dangdut awalnya, di sana besar peminatnya, aku enjoy. Tapi pas sudah gede sekarang lebih prefer ke musik pop. Sempat punya album dangdut tapi dipasarin di daerah Jawa saja. Lagu-lagu dangdut kalem (klasik) gitu. Kalau untuk imej branding memang lebih ke pop. Tapi kalau off air nggak menutup kemungkinan (nyanyi dangdut). Penyanyi kan harus bisa kuasai semua musik," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rhm/gtr)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending