Diterbitkan:
Kemenangan Fatin menambah panjang daftar jawara-jawara pada ajang yang berbeda. Menariknya, ada yang sukses sesuai bidangnya (penyanyi) tapi ada pula yang menghilang bak dibawa angin. Padahal saat juara, mereka dielu-elukan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Mengapa mereka tidak dapat bertahan lama?
Menurut Bens Leo, bertahannya pemenang ajang pencarian bakat, khususnya pada tarik suara, tergantung dari orang itu sendiri saat masuk ke industri musik. Selain itu peran manajemen juga turut berpengaruh pada karir orang ini.
"Tergantung orangnya. Kalau bagus bisa tahan lama. Pula kalau manajemennya bagus. Sebab ada pula yang menghilang begitu saja. Misalnya kayak kontestan Indonesia Idol yang pertama mundur. Dia hilang begitu," urainya kepada KapanLagi.com.
Advertisement
Melalui telepon, Rabu (29/5), pengamat musik ini menambahkan bahwa eksistensi si pemenang ajang pencarian bakat biasanya juga karena campur tangan penyelenggara. "Biasanya langsung terkait dengan lembaga ajang tersebut. Karena biasanya dikontrak 3 sampai 4 tahun," katanya.
Selain itu, para pemenang ini biasanya telah memiliki manajemen sendiri begitu menyelesaikan kontrak.
"Begitu lepas mereka pakai manajemen sendiri. Kalau di AFI main sinetron, sedangkan di RCTI masuk rekaman karena kerja sama dengan label," imbuh Bens.
Simak juga:
Bens Leo: Siapapun Pemenang X Factor, Yang Penting Kesiapan Masuk Pasar
Rilis Album Baru, Dewa Budjana Goda Bambang Pamungkas
Karya Cipta Indonesia Masih Dibutuhkan
Bens Leo: Soal Putusan, KCI - Inul Mestinya Kompromi
Produk Rokok Tak Bisa Jadi Sponsor, Semua Industri Kolaps
Anggun Tanggapi Kritikan Bens Leo Terhadap Juri X Factor
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/kid)
Advertisement