Bawakan Lagu Islami, D Masiv Kolaborasi Dengan Penyanyi Amerika

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Bawakan Lagu Islami, D Masiv Kolaborasi Dengan Penyanyi Amerika D Masiv © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Bulan Ramadan kali ini d Masiv mengeluarkan dua single religi hasil kolaborasi dengan penyanyi asal Amerika, Raef Haggag. Dua lagu tersebut berjudul Tala'al Badru dan Negeri Cintaku (Home). Untuk pertama kalinya juga, Ryan cs membawakan lagu Islami.

"Tala'al Badru ada tiga bahasa, Indonesia, Arab dan Inggris. Kalau Negeri Cintaku (Home) itu ada dua bahasa Indonesia dan Inggris. Tala'al Badru adalah lagu yang sudah populer sejak ribuan lalu. Diciptakan oleh masyarakat Madinah ketika menyambut Nabi Muhammad SAW, yang berhijrah dari Mekkah ke Madinah," ujar Ryan saat berkunjung ke Kantor Kapanlagi.com, Tebet, Jakarta Selatan pada (15/6).

"Ini pertama kalinya kita merekam lagu yang liriknya spesifik Islami karena biasanya kita selalu merekam memang temanya Ketuhanan tapi lebih universal semua orang bisa merasakan. Tapi kali ini memang spesifik Islam. Buat kita ini sebuah pengalaman yang berharga juga. Bisa menyanyikan lagu dengan indah duet dengan penyanyi yang punya lagu-lagunya tema positif," lanjut Ryan.


Ryan d Masiv nyanyi bareng Raef Haggag, penyanyi asal Amerika Serikat © Kapanlagi.com®/Muhammad Akrom SukaryaRyan d Masiv nyanyi bareng Raef Haggag, penyanyi asal Amerika Serikat © Kapanlagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Untuk membawakan lagu shalawat, d Masiv mengaku tidak menemukan kesulitan namun tantangannya adalah pelafalan yang harus benar. "Kalau dari lagu nggak begitu menemukan kesulitan karena notasi Tala'al Badru sudah banyak dibawakan penyayi di dunia. Paling yang lumayan jadi tantangan sendiri waktu Ryan rekaman karena ada bahasa arabnya pelafalan bahasa arab kalau salah sedikit kan beda artinya. Jadi pas Ryan take (vokal) banyak yg nemenin. Agar pelafalannya benar," jelas sang gitaris, Rama.

Tidak hanya pelafalan bahasa Arabnya saja, tapi ketika menerjemahkan lagu tersebut ke bahasa Indonesia, D'Masiv pun banyak konsultasi dengan orang-orang yang sudah lebih mengerti. Mereka ingin makna yang disampaikan benar-benar sesuai dengan apa yang mereka maksud.

"Walau kita sering baca Al-Qur'an, tapi saat merekam sesuatu kan takut ada yang salah makanya konsultasi dengan orang yang mengerti. Lagunya kan juga ada bahasa Indonesia dan merubah bahasa Indonesia itu perlu nanya-nanya takutnya kita nulis Indonesia artinya salah, banyak dikonsultasikan," pungkas Ryan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rhm/otx)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending