Band RU+SAK Punya Tempat Jualan Album Yang Unik, di Mana Sih?

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diterbitkan:

Band RU+SAK Punya Tempat Jualan Album Yang Unik, di Mana Sih? Rusak Band/©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - RU+SAK Band adalah salah satu band asal Probolinggo, Jawa Timur. Uniknya, band yang beranggotakan Manis (vokal), Amin (gitar), Dodo (kibor), Rio (gitar), Teguh (bass), Hendra (drum), Afa (perkusi), dan Yeye (tamborin) merupakan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohamad Saleh Probolinggo dari berbagai unit kerja seperti perawat, bagian administrasi sampai cleaning service.


Diproduseri Dr. Bambang Agus Suwigno, RU+SAK merilis album berjudul Suntik Cinta. Ia pun mengajak komedian Azis Gagap untuk ikut promo sekaligus menjadi bintang video klip lagu andalan mereka.


Dodo, sang kibordis, menjelaskan jika RU+SAK sudah terbentuk sekitar empat tahun silam. "Kita terbentuk udah lama, 12 Juli 2011. Kita udah eksis empat tahun yang lalu. Awalnya bukan Rusak namanya tapi Heart Maker Band. Awalnya saya sama Amin, terus kita cari teman-teman baru yang mempunyai hobi yang sama. Akhirnya ketemu yang sekarang ini," jelasnya saat ditemui di Pisa Cafe, Jakarta Selatan.


Dr. Agus pun punya alasan mengapa memilih nama RU+SAK sebagai nama band yang diproduserinya. "Nama Rusak singkatan Rumah Sakit. Kami nggak berpikir Rusak itu rusak beneran. Mudah-mudahan doa kita ini gak beneran jadi rusak," jelasnya.


Rusak Band ternyata sudah eksis sejak 4 tahun silam/©KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoRusak Band ternyata sudah eksis sejak 4 tahun silam/©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto


Bahkan, sang produser bakal membebastugaskan anak buahnya saat sedang jalani promo seperti sekarang ini. "Kalau promo saya bebas tugaskan dan konsen ke promo saja," ungkapnya.


Lalu, siapa sih yang kebagian untuk bikin lirik dan aransemen? "Untuk lirik lagu kita ambil yang bahasa sehari-hari tidak ada kalimat yang terlalu sulit dicerna. Untuk aransemen kita konsepin bareng-bareng," jelas Amin, sang gitaris.


Ully Dalimunthe, music director RU+SAK, berani mencetak 5000 keping CD untuk album pertama mereka dan punya tempat jualan unik. "Kita jualin CD di Rumah Sakit. Kita pikir cara alternatif. Kemungkinan dengan cara itu bisa mendapatkan pasar terutama di Probolinggo dulu. Kita cetak pertama 5.000 copy. RBT (Ring Back Tone) dalam proses minggu ini selesai," tandasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/aal/tch)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending