Diperbarui: Diterbitkan:
Menjelang akhir tahun kemarin, musik dangdut kembali mendapat tempat lewat ledakan single Sakitnya Tuh Disini milik Cita Citata. Memanfaatkan momen tersebut, penyanyi Shafira mendapat ide untuk kembali mengangkat musik melayu, lewat dangdut.
"Sebenarnya begini, kalau merilis album full melayu itu penikmatnya sedikit, agak susah. Musik melayu kebanyakan penikmatnya sudah tua. Saya ingin rilis album melayu, tapi bisa dinikmati lebih luas. Makanya saya pilih dangdut. Karena dangdut dengan melayu kan tidak beda jauh," ucapnya saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.
"Selain itu, di album ini sebenarnya saya punya misi. Misi saya adalah ingin mengangkat musik melayu. Dulu musik melayu seperti lagu Zapin yang dinyanyikan Iyeth Bustami sangat diterima. Saya ingin membuat musik melayu kembali seperti itu, kembali disukai," kata Shafira menambahkan.
Advertisement
Di album bertajuk AKU TA'KAN PERGI, Shafira mengemasnya lebih modern dengan musik yang lebih beragam, dengan single judul yang sama dengan album. "Ada dangdut pop, dangdut melayu dan dangdut jazz," jelasnya.
Tidak main-main, untuk menciptakan karya agar misinya menghidupkan musik melayu terwujud, Shafira menggandeng beberapa musisi ternama, seperti Marakarma, Hendro Saky, Rani Dahlan, Hendri Lamiri. "Saya ingin album ini dibuat spesial agar bisa diterima semua kalangan," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/ntn)
Advertisement