Diterbitkan:
Arreal mengakui, belajar dangdut memang bukan hal mudah, dia harus bersusah payah menguasai cengkok dangdutnya.
"Kesulitan pasti ada dan cengkoknya yang aku rasakan susah. Tapi justru itu yang aku suka. Dan saya merasakan ada sesuatu yang berbeda. Di negara aku, banyak orang yang membawakan musik-musik rock, R&B, rap, jazz bahkan soul tapi aku mencoba sesuatu yang lain. Dan ternyata perlahan-lahan aku suka," ungkap Arreal yang juga mengaku ingin membuat mixing musik dangdut dengan genre musik lain.
Dangdut tentu suatu dengan nuansa asing di Amerika, bahkan orang-orang sekitar Arreal pun menganggapnya aneh, karena dia memilih musik dangdut.
Advertisement
"Mereka bingung dan shock, karena saya dianggap tidak normal. Karena mereka tidak mengetahui apa itu dangdut. Tapi buat aku itu bukan sesuatu yang bisa mengurungkan keinginanku," tambahnya.
Menekuni musik dangdut, Arreal tentu punya panutan dan idola, dan pilihannya adalah Rhoma Irama. Tak heran saat didaulat naik panggung Arreal menyanyikan lagu Kegagalan Cinta. Tapi bagi pria berkulit hitam ini, Iik-lah sosok yang memberikan sumbangan dalam pengenalan pada musik dangdut.
"Bagi aku, Trie Utami yang terbaik. Dialah yang memberikan pengenalan tentang musik dangdut. Meskipun agak galak sedikit," ungkapnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/erl)
Advertisement