Anang Hermansyah: Pembajakan di Indonesia Sudah 80%

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Anang Hermansyah: Pembajakan di Indonesia Sudah 80% Anang Hermansyah ©KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Setelah menjabat sebagai anggota Komisi X, DPR RI, musisi Anang Hermansyah tidak mau duduk diam saja. Kini ia memperjuangkan pemberantasan pembajakan yang dilakukan dengan menggandeng instansi-instansi yang berwenang. 


"Roadshow akan berjalan. Habis ini bertemu Kejagung, kita akan ke Menkumham, Menkominfo. Mudah-mudahan semua berjalan minggu depan," jelas Anang ditemui di areskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (17/04).


Anang merasa miris dengan angka yang menunjukkan tingkat pembajakan di Indonesia. Pembajakan yang dilakukan membuat para musisi menjadi kurang mendapat penghargaan dan tidak bisa berkembang. 


Anang Hermansyah fokus memberantas pembajakan. ©KapanLagi.com®Anang Hermansyah fokus memberantas pembajakan. ©KapanLagi.com®


"Pembajakan (itu) crime, selama ada setan, akan ada pembajakan. Tapi ditekan bisa lah ya normalnya 10-20% pembajakan. Sekarang ini mencapai 80%, sudah parah sekali," ucapnya.


Meski sadar tidak akan mampu memberantas pembajakan dalam waktu singkat, Anang Hermansyah berharap ada langkah positif dari para aparat yang terlibat. Sebagai musisi yang akhirnya melangkah ke DPR, Anang pun mengetahui keresahan para pencipta lagu dan mencoba menekan angka pembajakan yang ada di Indonesia dengan banyak cara.


"Ini yang aku bilang, kita menuju perbaikan karena kita menghadapi era globalisasi yang deras, kita harus bersama-sama gotong royong menyelesaikannya. Polisi, kejaksaan & kehakiman siap berkomitmen," tandasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/sjw)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending