Diperbarui: Diterbitkan:
Hal itu terungkap dalam penampilan solois Bandung tersebut di BlackCat Jazz and Blues Club di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (23/5). Membawakan sekitar sembilan lagu, Tulus menyelipkan beberapa cerita di antara setlist.
"Dulu di album pertama, saya sempat agak nggak pede (dengan karya-karyanya), takut dengan yang dipikirkan orang. Tapi di album kedua, saya lebih ekspresif. Bodo amat orang mau pikir apa," kata Tulus sebelum membawakan lagu Gajah yang sekaligus menjadi judul album keduanya.
Keberanian Tulus jelas berbuah baik. Karya-karyanya di album GAJAH sukses tak hanya mencuri perhatian, namun juga meraih review positif. Pria bertubuh besar itu pun kerap disebut sebagai salah satu calon bintang Indonesia.
Advertisement
Malam itu Tulus membawakan sembilan lagu dan mendapat sambutan hangat. Penonton sempat sedikit kecewa ketika harus berpisah dengan Tulus yang mengumumkan Sewindu sebagai lagu terakhirnya.
Penampilannya malam itu dikemas dengan konsep duo akustik. Tidak hanya membawakan lagu-lagu lama yang membuat penonton bernyanyi, Tulus juga memperkenalkan beberapa track dari album terbaru berjudul GAJAH. Termasuk Jangan Cintai Aku Apa Adanya dan Gajah itu sendiri.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/sjw)
Advertisement