6 Penjualan Album Superstar Terburuk Tahun Ini

Penulis: Trian Sulaiman

Diperbarui: Diterbitkan:

6 Penjualan Album Superstar Terburuk Tahun Ini
Jennifer Lopez - Robin Thicke ©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Nama besar ternyata tak terlalu menjanjikan kesuksesan yang pasti di industri musik. Banyak yang mengira karena memiliki kepopuleran mega bintang, seseorang bisa menjual karyanya dengan mudah.


Coba tanyakan pada superstar ini. Mereka adalah penyanyi yang dianggap diva dan dipuja fans di seluruh dunia, tapi albumnya nyaris tak laku. Ambil contoh, Jennifer Lopez dan Britney Spears yang albumnya sungguh payah tahun ini dalam hal angka penjualan.


Padahal, siapa yang meragukan kedua sosok tersebut secara kualitas dan popularitas? Mereka adalah bintangnya bintang. Tapi tetap saja, penjualan album mereka menurun secara drastis.


Selain mereka, siapa lagi superstar yang gagal jual album terbaiknya tahun ini?

1. Robin Thicke - PAULA

Nasib sial dialami oleh Robin Thicke pasca sukses dengan album BLURRED LINES. Betapa tidak, ia harus diceraikan sang istri dan penjualan albumnya merosot tajam.

Robin sengaja memakai nama istrinya sebagai judul album, besar harapan ia bisa rujuk dengan Paula Patton. Tapi, sayangnya album itu malah tak laku. Di Inggris, album itu hanya terjual sekitar 500 copy saja. Satu hal yang mencengangkan, karena tahun lalu Blurred Lines jadi single terlaris di Inggris.

Album Robin Thicke ©istimewa

Sementara di Amerika Serikat, dalam dua pekan pertama album itu hanya terjual 30 ribu copy. Sebuah album yang benar-benar mengecewakan. Padahal BLURRED LINES berhasil jadi pemuncak chart saat debut dengan terjual sekitar 170 ribu copy.

Alhasil, perumpamaan sudah jatuh tertimpa tangga pula cukup pas untuk penyanyi metroseksual ini. Secara personal, Robin Thicke juga sangat dibenci aktivis perempuan pasca merilis klip Blurred Lines. Selain vulgar, lagu tersebut dianggap memiliki pesan pencabulan dan pemerkosaan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mariah Carey - I AM MARIAH....

Album Mariah Carey mengalami penundaan sebelum dirilis secara resmi. Hal itu jelas mengecewakan para penggemarnya. Sebabnya, penjualan album berjudul ME. I AM MARIAH... THE ELUSIVE CHANTEUSE ini langsung dapat predikat terburuk di sepanjang karir Mariah.

Album itu terjual kurang dari 60 ribu copy di AS. Ini adalah prestasi terburuk Mariah selama ia merilis album studio. Sejak dirilis pada bulan Mei sampai bulan Agustus kemarin, album ini hanya bertahan 8 minggu di Billboard dan terjual tak lebih dari 100 ribu copy. Sementara di Inggris, Mariah hanya mampu menjual sebanyak 6000 copy saat debut pekan pertama.

Me Mariah

Performa kurang memuaskan ini berdampak dari pemecatan Jermaine Dupri, produser yang sudah melambungkan nama Mariah Carey sejak lama.

"Aku orang yang sangat bertanggung jawab dalam pekerjaan. Aku berbuat sebisaku untuk project ini. Namun ketika aku tak diizinkan melakukan apa yang harusnya kulakukan, maka itulah saatnya aku move on," kata Jermaine Dupri.

3. Jennifer Lopez - AKA

Jennifer Lopez berusaha keras mengulangi kesuksesan album LOVE? atau album-album di awal karirnya. Sayangnya usaha itu tak sepenuhnya berhasil. JLo dianggap tersesat di albumnya sendiri yang berujung merosotnya penjualan.

Hampir tak ada yang baru untuk dijual JLo; glamor, keseksian, corak urban, dan kolaborasi sudah pernah dilakukannya. Seperti single I Luh Yu Papi, berduet dengan French Montana, JLo gagal menghasilkan sesuatu.

Jennifer Lopez di cover AKA

Dikutip dari Showbiz411, album AKA hanya terjual 30 ribu copy di minggu pertama dan mendarat di posisi 6 Billboard. Sebagai gambaran, penyanyi pendatang baru seperti Lana Del Rey saja bisa menjual albumnya 180 ribu copy di minggu pertama.

4. Britney Spears - BRITNEY JEAN

Britney Spears harus bisa menerima kenyataan bahwa album terbarunya, BRITNEY JEAN, tidak laku. Padahal dua single yang lahir dari album ini, Work B*tch dan Perfume, sukses duduk di jajaran teratas tangga lagu Billboard Amerika saat dirilis.

Saat debut, album ini terjual sebanyak 6000 ribu copy di Amerika Serikat, seperti diberitakan Gigwise. Dalam sepekan album yang berisi curahan hati Britney ini hanya membukukan angka 64 ribu copy dan duduk di peringkat ke-4 Billboard seperti dikutip dari Radar Online.

Britney Jean

Di luar Amrik, penjualan album Britney lebih anjlok lagi. BRITNEY JEAN hanya mendarat di posisi 34 chart di Inggris. Soal penjualannya, jelas cukup mengecewakan.

Padahal, album FEMME FATALE yang dirilis Britney sebelumnya meraih sukses besar. Dalam pekan pertama, album ini meraup angka penjualan hingga 276 ribu copy. Sementara album debut Britney, BABY ONE MORE TIME, terjual 121 ribu copy saat debut.

Pencapaian mengecewakan ini membuat Britney mendapatkan rekor debut terburuk sepanjang karirnya sebagai penyanyi.

5. Lilly Allen - SHEEZUS

Penjualan album terburuk mencoreng debut comeback Lily Allen ke dunia musik. Penyanyi kontroversial satu ini cukup tak menyangka albumnya saat anjlok.

Lily merilis SHEEZUS karena terinspirasi dari album Yeezus milik Kanye West. Di album itu, Lily mengandalkan single Hard Out Here kemudian disusul Air Ballon. Lagu-lagunya sangat sarkas sehingga ibu dua orang anak ini dikecam banyak orang.

SHEEZUS

Dampaknya, di Amerika Serikat, SHEEZUS gagal sukses. Hanya terjual 17 ribu dan berada di posisi 12 di pekan pertama. Sinyal buruk itu terjadi pula di Jepang dan Perancis, SHEEZUS terjual tak lebih dari 3000 copy di sana.

"Mungkin lagu-lagu ini tidak cukup baik saat ini, siapa tahu? Aku hanya tahu aku sabar lagi untuk segera kembali ke studio," ucap Lily dikutip dari Mirror Daily.

6. Kylie Minogue

Kylie Minogue, diva internasional asal Australia, kaget penjualan albumnya sangat kecil. Album KISS ME ONCE dirasa gagal menyusul kesuksesan album-album Kylie sebelumnya.

Saat pertama rilis di Inggris, KISS ME ONCE hanya terjual sebanyak 29 ribu copy. Begitupun di negara-negara lainnya, seperti Australia, Jepang dan Selandia Baru. Album mantan juri The Voice Inggris ini kurang diminati.

KISS ME ONCE

Sementara di Amerika, penyanyi berusia 46 hanya bisa mencatat penjualan 17 ribu copy saat rilis di pekan pertama. Hasil kurang memuaskan dari KISS ME ONCE menyebabkan gosip Kylie hengkang dari labelnya, Parlophone. Tapi Kylie langsung membantah kabar ini.

"Melihat angka penjualan yang sangat kecil, wajar jika Kylie kecewa. Dia telah mengupayakan apapun termasuk jadi juri The Voice yang mana ia tidak inginkan, tetapi penjualan album tetap gagal," papar seorang sumber dikutip dari Digitalspy.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/trn)

Editor:

Trian Sulaiman

Rekomendasi
Trending