Diperbarui: Diterbitkan:
Musik cadas yang identik dengan pemalas dan hanya bermusik sajak adalah salah. Berikut ini adalah ikon-ikon musik cadas yang memiliki pekerjaan dari yang menjadi akuntan hingga tukang kayu pun ada di sini.
Meski pekerjaannya mapan dan menghasilkan panggilan musik membuat mereka untuk memilih dan melepaskan jabatannya. Apa saja sih alasannya dan apa yang mereka kerjakan dulu? Simak berikut ini:
Baca Juga:
Advertisement
7 Lagu Untuk 'Merayakan' Bulan September
4 Jawaban Penampilan Erotis Miley Cyrus di VMA, Benarkah?
7 Festival Tanpa Busana di Seluruh Dunia
Kamu mungkin tak akan percaya jika Gene Simmons dulunya adalah seorang guru SD. Pencabik bass band KISS ini yang selalu tampil di atas panggung ternyata tak hanya bisa mengendalikan massa namun juga murid-muridnya.
Namun dia merasa mengajar bukanlah bidangnya. Dia pun berhenti menjadi seorang guru dan melamar menjadi editor di majalah mode wanita. Kabarnya dia pernah menjadi asisten pribadi di majalah Vogue. Apa Gene Simmons di Vogue? hmmm
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Penampilan Serj Tankian saat tampil dengan System of A Down selalu terlihat sangar. Dia selalu membicarakan tentang aktivis politik dan pembantaian di lagunya.
Jauh sebelum dia menjadi terkenal, Serj adalah seorang pemilik perusahaan yang menjual software akkuntasi. Bisnisnya sebenarnya sangat menjanjikan terlebih dia adalah alumnus fakultas marketin dan bisnis di California State University. Namun popularitas bandnya sudah menanjak membuat dia melepaskan bisnisnya dan mengejar hasratnya akan bermusik.
Advertisement
Jika musik tidak menjadi pilihan hidupnya, mungkin Jack White akan menjadi tukang kayu. Pasalnya Jack adalah tukang kayu andalan yang memiliki spesifikasi perabot rumah tangga.
Ternyata musik menjadi pilihan utama dalam hidupnya. Dia mencoba membayar semua tagihan dengan menjadi tukang kayu sembari menunggu kontrak dari sebuah label. Karirnya sebagai tukang kayu juga terus menanjak hingga dia memiliki toko sendiri bernama Third Man Upholstery. Namun dia tak memiliki kemampuan dalam mengendalikan bisnisnya, bersyukurlah karena ada label yang akhirnya bersedia meminangnya.
Mungkin banyak yang bakal gak menyangka jika Johnny Cash dulunya adalah seorang tentara. Dia menjadi orang terpenting di angkatan darat sebagai pemecah sandi, dan bisa memecahkan pesan sandi Soviet.Percaya tau tidak, Cash adalah orang Amerika pertama yang mendapat kabar Joseph Stalin meninggal dunia.
Lantas apa yang membuat dia terjun ke dunia musik. Rasa bosan dengan pekerjaannya, serta dia tak boleh berbicara dengan orang lain membuat dia berhenti. Dia pun memutuskan untuk bermusik sebagai pilihan karirnya.
Bersama Slayer, Tom Araya tampak terlihat garang. Terlebih lirik-liriknya yang seolah-olah mengisyaratkan dia seorang antisosial dan memilih hal-hal yang berbau kematian dan satanis.
Namun berbeda dengan kehidupan sehari-harinya. Pria ini adalah sosok yang ramah, bahkan dulu memiliki pekerjaan yang mulia. Dia menjadi ahli terapis bagi para penderita asma untuk menggunakan inhaler. Dia gunakan semua gajinya untuk membiayai album pertamanya yang kini mengantarkan sebagai band metal papan atas.
Anggapan orang bahwa punk adalah orang-orang keras kepala dan tak mau mengedukasi dirinya adalah salah. Salah satu contohnya adalah Greg Graffin vokalis dari band punk Bad Religion.
Dia meraih gelar Ph.D dan menjadi seorang dosen di UCLA. Profesinya ini terus dilakukan meski karir Bad Religion naik pesat
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement