Diperbarui: Diterbitkan:
Dia pernah mendekam selama 27 tahun sebelum akhirnya menjadi seorang pemimpin Afrika Selatan. Selama dipenjara dia banyak mendapatkan dukungan dari para musisi dari berbagai genre yang membuatkan lagu untuk membebaskannya.
Berikut 5 lagu tribute yang terinspirasi atas apa yang dibuat oleh Mandela.
Advertisement
46664 adalah nomor tahanan yang dipakai oleh Nelson Mandela saat dipenjara di Pulau Robben. Nomor tahanan ini menjadi inspirasi Bono U2, Joe Strummer dan Dave Stewart untuk judul lagu mereka.
Lagu ini pertama kali ditampilkan untuk Mandela saat menggelar kampanye melawan AIDS di Afrika. Nomor ini juga dijadikan nama konser yang yang pertamanya digelar di Afrika Selatan, dan kemudian di gelar di negara lain.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Sebuah lagu bisa mengubah terwujudnya sebuah harapan baru. Seperti yang dilakukan oleh band asal Inggris, The Specials yang membuat lagu tribute untuk dibebaskannya Nelson Mandela.
Single ini berkumandang sekaligus menyerukan betapa bahayanya politik Apertheid yang terjadi di Afrika Selatan. Berkat lagu ini pula semua orang semakin tahu dan mereka pun menuntut untuk dibebaskannya Nelson Mandela dari pulau Robbens
Free Nelson Mandela/Free Nelson Mandela/Pleaded The Causes of The ANC/Only One Man In A Large Army/Are You So Blind That You Cannot See?/Are You Sio Deaf You Cannot Hear? Its Clear
Advertisement
Could we start again at the end, no more need to pretend/To the Universe our love we send
Kent O Shea memberikan tribute untuk perjuangan Nelson Mandela. Dia yakin bahwa apa yang diperbuat oleh Nelson akan memberikan sebuah pelita baru di Afrika Selatan. Dan harapan Kent pun terwujud dengan dibebaskannya Mandela.
Mayibuye iAfrica, sing now Africa/Sing loud, sing to the people/Let them give something to the world and not just take from it
Masyarakat Afrika Selatan menaruh harapan yang banyak terhadap Nelson Mandela. Mereka ingin terbebas dari belenggu diskriminasi yang menjerat sekian lama. Mereka menanti kembalinya Mandela untuk memimpin dan menyatukan rakyat Afrika,
The year 1963
The people's president
Was taken away by security men
All dressed in a uniform
The brutality, brutality
Oh no, my, my black president
Brenda Fassie menceritakan masa di mana Nelson Mandela ditahan. Keberadaanya sebagai presiden tidak diakui oleh pemerintahan saat itu. Hal ini membuat semua orang bergerak untuk mengutuk rasisme di dunia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement