Diperbarui: Diterbitkan:
Namun pada artikel ini, kita akan kasih kamu list band-band pop atau rock yang kamu ga bakal nyangka menyanyikan lagu macam itu. Pada banyak hal, kamu pasti tidak tahu kalau lagu itu sangatlah suram sebelum kamu benar-benar mendengarkan setiap kata dan bait dari lirik tersebut.
Penasaran kan? Yuk langsung 5 lagu yang diambil dari kisah pembunuhan nyata tersebut.
Nickelback/Facebook©
Nickelback adalah sebuah band rock asal Kanada yang cukup tenar namanya. Pada lagu ini rupanya mereka menggambarkan tentang Melissa Drexler, seorang perempuan yang kini berumur 36 tahun asal Amerika.
Pada saat berusia 18 tahun, Melissa melahirkan seorang bayi di toilet sekolahnya. Takut ketahuan oleh keluarga dan teman-temannya, Melissa lalu memcekik bayinya tersebut hingga mati dan membuangnya ke tempat sampah.
Nickelback mencoba membuat dunia mengingat mengenai kejadian tersebut melalui lagunya Throw Yourself Away. Berikut adalah beberapa penggalan Lirik-liriknya yang sangat menyinggung mengenai pembunuhan tersebut.
Baby's born on the bathroom floor
Mother prays that it'll never cry
And when they ask, you say it isn't mine
Video by: zukyrocker
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
The Rolling Stone/Facebook©
Kali ini lagu datang dari band rock n' roll legenda The Rolling Stones dengan lagunya Too Much Blood. Lagu tersebut diambil dari kasus pembunuhan seorang pria asal Jepang bernama Issei Sagawa.
Issei Sagawa ditenggarai membunuh seorang wanita asal Belanda, dan memakannya hidup-hidup. Setelah kejadian tersebut, Issei berpura-pura menjadi gila dan atas bantuan ayahnya yang merupakan seorang pebisnis sukses, Sagawa hanya dipenjara selama 15 bulan.
Pada tahun 1980, band The Rolling Stones merilis lagu bertajuk Too Much Blood, lagu yang memang ditujukan untuk Sagawa. Pada masanya, Rolling Stone terkenal dengan lagu-lagunya yang berkutat pada tema sex dan cinta. Namun anehnya, dia terang-terangan menyindir Sagawa mengenai pembunuhan yang Ia lakukan pada lagunya yang satu itu.
A friend of mine was this Japanese. He had a girlfriend in Paris.
He tried to date her in six months and eventually she said yes.
You know he took her to his apartment, cut off her head.
Put the rest of her body in the refrigerator, ate her piece by piece.
Put her in the refrigerator, put her in the freezer.
Video by: meljay7
Advertisement
Sufjan Stevens/Facebook©
Sufjan Stevens adalah seorang penyanyi folk country pop asal Amerika. Pada lagunya yang berjudul John Wayne Gacy Jr. dia menyindir John Wayne Gacy, seorang pembunuh berantai asal Amerika yang juga terkenal sebagai Killer Clown.
Gacy adalah alasan mengapa banyak orang takut pada badut. Dia yang sesekali berdandan sebagai Pogo si badut pada untuk pesta-pesta lokal berakhir sebagai seorang pembunuh berantai. Dia juga menculik, memperkosa, dan membunuh setidaknya 33 orang anak.
Anehnya, Sufjan Stevens, seorang penyanyi pop yang terkenal dengan lagu-lagu super mellownya, tiba-tiba membawakan lagu yang bahkan judulnya saja sudah menyindir pembunuh tersebut. Lihat pada bait-bait lirik yang Ia tulis pada lagu tersebut:
He dressed up like a clown for them
With his face paint white and red
And on his best behavior
In a dark room on the bed he kissed them all
He'd kill ten thousand people
With a sleight of his hand
Video by: clairesquare
Grateful Dead/Facebook©
Grateful Dead adalah sebuah band unik yang selalu mencampur elemen rock, pop, country, folk, hingga reggae pada musiknya. Pada lagunya Dire Wolf, mereka menuliskan tentang The Zodiac Killer, nama samaran salah satu pembunuh paling menakutkan di dunia.
The Zodiac Killer terhitung telah membunuh puluhan orang dan hingga saat ini belum diketahui identitas asli darinya. Dia melakukan operasi pembunuhan secara rahasia dan selalu meninggalkan pesan di tubuh mayat yang bertuliskan The Zodiac Killer. Dia juga kerap meniggalkan pesan panjang bahwa dia menikmati rasanya membunuh manusia.
Lagu Dire Wolf milik Grateful Dead sendiri tidak menyindir The Zodiac Killer secara langsung. Namun mereka menulis beberapa lirik seperti Dont murder me, I beg of you, dont murder me. please, dont murder me.
Pada sebuah show, bahkan sang vokalis Jerry Garcia menyebutkan bahwa lagu tersebut memang didedikasikan untuk The Zodiac Killer. Dan lagu itu juga dirilis pada ramainya pembunuhan yang dilakukan oleh Zodiac Killer pada tahun 1969.
Video by: Purf3ctGris
Chad Mitchell Trio/Wfma.net©
Lizzie Borden adalah sebuah kasus yang menarik dari seorang pembunuh yang ternama. Pengadilan memutuskan tuduhan dirinya telah membunuh orang tuanya dengan sebuah kapak pada tahun 1892, walaupun tak banyak juga yang menyangkal bahwa Lizzie benar-benar melakukannya.
Banyak musisi yang menyanyikan lagu mengenai Lizze, namun sedikit yang terang-terangan menyindir pembunuh tersebut seperti yang Chad Mitchell Trio lakukan. Band folk beranggotakan tiga orang ini biasanya menyindir masalah politik pada lagu-lagu mereka. Anehnya, mereka tiba-tiba mengganti laju dan menggarap lagu mengenai kasus pembunuhan.
Yesterday in old Fall River
Mr. Andrew Borden died
And he got his daughter, Lizzie
On a charge of homicide
'Cause you can't chop your
Papa up in Massachausetts
Not even if it's planned
As a surprise (a surprise)
No, you can't chop your
Papa up in Massachausetts
You know how neighbors love to criticize
Video by: Kalypso87
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gtr)
Advertisement