3 Tahun Menerima Bullying Tak Menghalangi Kesuksesan Afgan

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

3 Tahun Menerima Bullying Tak Menghalangi Kesuksesan Afgan Afgansyah Reza © KapanLagi.com®/Bambang E. Ros
Kapanlagi.com - Di balik kesuksesannya ternyata Afgansyah Reza sempat lewati jalan berliku. Saat SMP dirinya termasuk golongan anak pendiam dan tak mau tunjukkan bakatnya karena sering dibully oleh beberapa temannya.


"Pada saat SMP, 3 tahun ngalamin bullying. Traumatik sih buat gue," ujar Afgan saat ditemui saat screening film GILA JIWA di IFI (Institut Français d'Indonésie), Menteng, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/9).


Tak menerima serangan fisik saja, penyanyi berkacamata ini juga terima intimidasi mental dari kawan-kawannya di SMP. Hal yang awalnya sangat mengganggunya tersebut berangsur-angsur memudar. Afgan kemudian berani untuk tampil dan melawan semua rasa takut itu.


"Banyak sih (jenis bullying yang ia terima). Mental juga pengaruh. Perlahan mulai berani untuk tampil," kata pelantun tembang Sadis tersebut.


Afgan ungkap pernah mendapatkan bully semasa sekolah © KapanLagi.com®/Budy SantosoAfgan ungkap pernah mendapatkan bully semasa sekolah © KapanLagi.com®/Budy Santoso


Setelah melihat ke masa lalunya yang tak mengenakkan tersebut, ia bangga dengan semua hal yang diraih saat ini. Ini juga menjadi pembuktiannya untuk orang-orang yang dulu membully-nya.


"Iya lah pasti. Dulu banyak yang underestimate gue. Sempet ngerasa rendah diri. Tuhan kasih talenta ini pasti ada alasannya," terang Afgan.


Beberapa waktu yang lalu, sebuah prestasi juga ditorehkan oleh pria yang mempunyai lesung pipit ini. Afgan berhasil menjual habis tiket konser solo perdananya di Malaysia yang berjumlah 2700 lembar. Bahkan, salah satu penyanyi senior Negeri Jiran, Sheila Majid, sempatkan diri untuk menonton konser dari cowok berusia 26 tahun ini.


"Sukses sih, tiket sold out, 2700 orang dateng. Surprise sih ada Sheila Majid nonton. Bangga dengan konser ini karena semua yang kerjain gue," katanya.


Dengan tiket yang dibanderol cukup mahal 900 ringgit atau setara Rp 2 juta, Afgan kaget tiketnya bisa habis! "Gak nyangka bisa sold out karena tiketnya mahal 900 ringgit atau 2 juta rupiah. Gak sabar lihat hasilnya karena mau dibuat dvdnya," tandasnya Afgan.


Apapun alasannya bullying memang sangat tak layak untuk dilakukan. Berikan semua orang ruang untuk berekspresi karena dunia bukan milikmu sendiri.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/otx)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending