10 Musisi Dunia Yang Tak keberatan Dibajak

Penulis: Renata Angelica

Diterbitkan:

10 Musisi Dunia Yang Tak keberatan Dibajak
Joss Stone - Shakira - Lady Gaga
Kapanlagi.com - Persoalan satu ini rasanya tak hanya terjadi di Indonesia. Dengan kecanggihan teknologi sekarang, pembajakan album memang jadi masalah semua orang yang berkutat dalam industri musik.


Kalau selama ini, yang kerap didengar adalah musisi-musisi menolak pembajakan, lain halnya dengan daftar KapanLagi.com® berikut ini. 10 musisi ini tak keberatan karyanya dibajak!


Siapa dan seperti apa pernyataan mereka?

1. Lady Gaga

Sebetulnya tak terlalu mengherankan jika yang bicara musisi eksentrik ini. Menurutnya, tur bisa menjadi jalan lain untuk menutupi kerugian akibat pembajakan.

"Kau tahu berapa banyak yang didapat dari tur? Artis besar bisa menghasilkan uang dari manapun, 400 miliar dari putaran pertama tur. Musisi yang sangat terkenal menghasilkan 900 miliar. Bikin musik bagus, lalu tur. Seperti itu caranya," kata Mother Monsters.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Norah Jones

Bagi penyanyi jazz ini, rupanya pembajakan tidak jadi masalah. Malah, dia makin senang bila makin banyak orang mendengar musiknya.

"Kalau orang mau mendengarkan, aku sudah senang. Aku nggak akan menyuruh mereka mencuri albumku, tapi kupikir nggak masalah kalau orang-orang muda yang tak punya banyak uang bisa mendengar musik dan mengeksplorasi lebih jauh," tutur Norah.

"Tetapi aku juga mengerti, tidak ideal jadinya untuk industri. Banyak artis yang dapat uang cuma sedikit. Tapi mereka kan bisa tur," tukas pelantun Don't Know Why ini.

3. Jack White

Yang satu ini juga brilian, dan kecerdasan itu membuat Jack White kerap tampil kontroversial. Namun dia menegaskan ada hal-hal yang hilang karena membajak.

"Aku tidak banyak pusing memikirkan pembajakan. Aku sendiri sih nggak bakal membajak, aku butuh memegang fisik album di tanganku, yang cocok seperti vinyl. Aku suka artwork dan catatan musisi dan tulisan liriknya," jelas Jack.

"Di internet, semua itu tak terlihat. Rasanya lain, mengecewakan," ujar pasangan Meg White di The White Stripes ini.

4. Shakira

Serupa seperti Norah Jones, penyanyi Latin Shakira juga punya pandangan sama tentang kebebasan.

"Aku tak keberatan dengan yang terjadi karena aku merasa lebih dekat dengan penggemar dan orang-orang yang menghargai musik. Ini semacam demokrasi dalam musik, dan musik adalah anugerah. Seperti itu seharusnya, sebuah anugerah." kata Shakira.

5. Ed O'Brien

Apakah berada dalam band seunik Radiohead dapat mempengaruhi pemikiran sang gitaris? Entahlah, mungkin juga. Yang jelas Ed O'Brien tak ragu memaparkan pandangannya.

"Aku tak suka ketika orang bilang, 'pembajakan membunuh industri musik'. Aku nggak percaya. Pembajak mungkin tidak membeli album, tapi mereka mau beli tiket konser, atau T-shirt, apapun," tukas sang gitaris tegas.

6. Liam Gallagher

Bukan hanya tak keberatan dibajak, vokalis band veteran Oasis ini malah mengaku dia suka mengunduh gratis. Wah?

"Mengunduh itu biasa saja, aku juga melakukannya. Aku mengambil lagu-lagu yang kusuka dari chart radio. Tenang saja," kata Liam Gallagher santai.

"Aku benci semua rocker bodoh yang sering meraung dan meratap. Well, setidaknya musikmu diunduh dan diperhatikan, kau tahu? Kamu harus menghargai itu semua. Apa sih yang dikeluhkan?" tanya kakak Noel ini.

7. Nelly Furtado

Bagi wanita yang suka terbang bebas seperti seekor burung ini, musik adalah soal hati. Dan siapa bisa utak-atik urusan hati?

"Musik itu cinta. Kalau cinta, kamu akan tetap berkarya, apapun yang terjadi. Dan kamu akan menemukan orang-orang yang suka dengan karyamu," ujar Furtado bijak.

"Mungkin (sebagai musisi) kamu nggak menghasilkan jutaan dolar, tapi kamu cukup punya uang untuk hidup, berkeluarga, punya rumah dan mobil," kata Furtado.

8. Bjork

Jauh sebelum Lady Gaga populer, segala keunikan dan keeksentrikan adalah milik Bjork. Sayangnya popularitas tidak dimilikinya karena Bjork juga unik dalam bermusik, sehingga penggemarnya terbatas.

Album BIOPHILIA dirilis Bjork dalam bentuk aplikasi ponsel merek tertentu. Menurutnya, sudah seharusnya industri musik memakai cara yang sama.

"Rasanya aku harusnya nggak bilang seperti ini, tapi aku percaya para pembajak di luar sana tak bakal diam saja. Itu sebabnya kami memilih yakin untuk menempatkan program yang akan ditransfer ke ponselmu," kata Bjork, menawarkan solusi.

9. Joss Stone

Tidak takut kena setrum ketika show di atas panggung, rupanya Joss Stone juga tidak takut dengan pembajakan.

"Kupikir pembajakan itu bagus. Aku menyukainya. Kau tahu kenapa? Karena musik itu harus dibagi. Hari ini musik sudah jadi industri gila. Aku tak suka terlibat di dalamnya," ucap Stone.

"Kalau saja musik itu bebas, maka tidak akan ada bisnis. Hanya ada musik. Indah, bukan? Tidak apa-apa untuk membagi keindahan. Satu orang membeli cd, lalu membuat copy-an, santai saja. Bagikan kepada teman-temanmu, aku tak peduli," kata penyanyi soul ini seraya mengajukan syarat berikutnya.

"Asalkan kau datang ke show-ku. Aku senang selama didengar."

Roger that, Stone!

10. Neil Young

Bermusik mulai tahun 1960, musisi veteran punya pendapat ekstrim soal pembajakan.

"Piracy is the new radio. Seperti itu musik berputar. Kenyataan sesungguhnya untuk anak zaman sekarang," kata Young.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rea)

Rekomendasi
Trending