Kapanlagi.com - Dengan menggandeng
Erwin Bragi sebagai Music Director, SymS band mempersiapkan 10 lagu andalan bernuansa pop-rock untuk materi album perdananya. Selama 12 hari,
SymS band menjalani proses rekaman dan akhirnya rampung pada akhir Maret kemarin.
Sebelumnya, nama
Syms mulai dikenal dengan single bertajuk
Pergi di bawah naungan Inzpire Music dan PDP Plaza Management yang dirilis akhir Februari lalu dan diputar di lebih 100 radio di Indonesia.
SymS band yang digawangi oleh
Nuke (vokal),
Ihsan (gitar),
Mikha (drum) dan
Adit (bass) langsung konsentrasi rekaman album perdananya.
“Terus Terang, saya mau terlibat menggarap album
SymS dikarenakan lagu-lagu mereka sangat asyik dan bagus, baik melodi maupun liriknya,” ujar
Erwin Bragi yang pernah menangani banyak penyanyi serta menciptakan beberapa lagu untuk dibawakan penyanyi papan atas Indonesia seperti
Nindy,
Astrid,
Tasya dan Band
Bragi sendiri di.
Beragam festival dan panggung musik menjadi awal perjalanan karir dari band yang pada awalnya terbentuk di tahun 2003 dengan nama
Sabdo lalu berganti menjadi Symbol di tahun 2009. sebelum akhirnya memutuskan memakai nama
SymS mulai 1 November 2011 dengan personil saat ini ditambah seorang additional di posisi keyboard.
“Kita berangkat dari kesamaan hati dalam bermusik. Untuk mempersiapkan album perdana ini, rasanya tidak ada kata setengah-setengah dalam menghasilkan karya yang terbaik, untuk kami persembahkan kepada masyarakat pecinta musik Indonesia,” ungkap
Nuke yang diamini seluruh personil
SymS band.
Dengan menawarkan sebuah racikan musik pop rock yang manis dan easy listening serta penuh semangat, band SymS ingin menghasilkan karya-karya yang bisa menginspirasi masyarakat pecinta musik Indonesia dan bersiap untuk menjadi idola baru di jagad music tanah air.
“Lagu berjudul
Pergi,
Cinta Terindah,
Semua Baik Baik Saja,
Takkan Pernah Kembali,
Lupakan Aku,
Tentang Kamu,
Segala Rasa,
Di antara Dua dan
Lihatlah Aku, merupakan sembilan lagu yang sudah dipersiapkan menjadi materi di album perdana
SymS, satu lagu lagi masih belum ketemu judul yang pas,” lanjut
Nuke.
(kpl/ato/adb)