Diterbitkan:
Terakhir kalinya, Wilco keluar dari label rekaman lamanya Prise Records karena penulis lagu dan penyanyinya Jeff Tweedy bekerja sama dengan Jim O'Rourke menghasilkan karya semacam dengungan-dengungan pendek dalam tembang Yankee Hotel Foxtrot. Lalu Wilco membuat lagu itu secara online dengan label yang lebih simpatik,Nonesuch, menjadikan album ini menduduki peringkat ke tiga belas di debutnya.
Meskipun O'Rourke kembali menjadi co-produser, A Ghosht Is Born bukanlah sekuel. Di mana Yankee Hotel Foxtrot terdengar padat dan surreal, bagian terbesar dari Ghost adalah sebuah pengecualian dan membumi, dengan mengikuti pola dari Crazy Horse,Band, Beatles danReplacements.YHF beraliran Amerika yang kental sementara Ghost sepertinya lebih menyimpannya dalam hati .
Advertisement
Dalam sebagian besar album ini Wilco menggunakan gitar, bas, drum dan keyboards, yang direkam dengan realisme yang istimewa dan sering bermain musik live bersama di studio. Lagu-lagunya kebanyakan bernada lambat dan sedih, sesekali berhenti sebantar seperti tak tahu bagaimana harus melanjutkannya.
Semetara mereka berenung dalam Less Than You Think, hal-hal ganjil muncul didalamnya seperti suara gitar listrik yang terdengar seperti melompat-lompat, didukung dengan umpan balik yang terus-menerus sebuah meditative yang berdurasi selama dua belas menit. Dalam tembang Spider dimulai dengan metronomic sebuah paduan suara rock, suara Tweedy mengalun diiringi suara gitar listrik yang menderu selama empat menit.
Syair-syair dalam Ghost banyak berisi tentang tentang putus cinta dan hubungan bisnis yang hancur. Company in My Back bisa jadi merupakan pengungkapan tentang kebodohan label rekamanya sementara Wishful Thinking lebih tak menyenangkan lagi dengan syairnya : The pressure devices/Hell in a nutshell/Is any song worth singing if it doesn't help?.
Lebih baik dari sebuah solusi yang hebat, Tweedy menawarkan seberkas sinar keingintahuan tentang apa yang dapat terjadi dilagu-lagunya.Ini bukan tentang percobaan demi mendapatkan pengalaman. Ada semacam sensasi dalam setiap bait dan nada di Ghost, meskipun mengalir dengan spontan, merupakan sebuah karya yang dipilih dengan pribadi dan teliti dan sesuai. Gebukan drum-nya digabung dengungan suara gitar yang berubah-ubah layaknya sebuah gema yang membuka angkasa raya. Dalam ke duabelas tembangnya di Ghost mereka mencurahkan apa yang tak dapat mereka katakan. (erlin) (kpl/nat)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/nat)
Advertisement