THE HIVES: 'TYRANNOSAURUS HIVES' Penghormatan pada Teknik Swedia

Penulis: Maria Natalia

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Untuk ukuran musik garage-rock tahun 2002, memang sudah waktunya bagi grup ini untuk tampil dan unjuk gigi. The Hives datang dari Swedia beberapa tahun lalu, menyeruak masuk kancah musik dengan maniak gitar dalam Hate to Say I Told You So, menjadi bagian dari gelombang musik rock& roll remaja yang panas dan memberi gebrakan pada musik rock & roll. Seperti halnya Stroke, Stripes dan Vines, Hives datang dengan sebuah gaya.

Sekarang Hives mendapat pertanyaan seperti halnya teman-teman segenerasi mereka: Apa yang akan dilakukan dengan musiknya? Jika menjadi Stroke bisa mengefisienkan konsep berirama yang asli di tembang-tembang baru yang tajam dan membuktikan diri sendiri. Jika White Stripes , merentang dengan gayanya sendiri, menuruti semua pretensi yang paling gila dan membuktikan bisa berpadu dengan apa saja kecuali membiarkan drummer-nya menyanyi.

Hives memiliki strategi yang pintar: Mereka menelanjanginya dibalik minimalisnya, menghaluskan bunyi elemen mereka hingga berdengung indah dan meledak-ledak dengan tepat. Tyrannosaurus Hives begitu pelit dan efisien, membuat Veni Vidi Vicious terdengar hampir seperti datang dari sebuah band dari sebuah tempat yang jauh.

Ditambah dengan pencetan keyboard Devo yang seperti terencana secara mekanis, seakan menyerang dengan pesona mengiringi tembang-tembang Abra Cadaver, Walk Idiot Walk, Antidote dan See Through Head

Satu gaya yang menghasilkan karya indah dalam tembang ballada Diabolic Scheme, secara berani menirukan gaya tembang James BrownIt's a Man's man's World. Almqvist melantunkan syair dengan nada tersiksa I had time well spent/I got your mind well bent didiringi dengan suara gitar.

Disisi lain, Hives lebih banyak di rumah untuk membuat tempo yang penuh gairah dan membiarkan gitar staccato berlomba satu dengan yang lain dalam sensasi, seperti tembang B Is for Brutus yang dilatunkan dalam waktu tiga menit. Hives mungkin kesulitan untuk mengadakan pesta rock untuk binatang, tetapi melalui Tyrannosaurus Hives, mereka juga memberikan penghormatan pada ketepatan dan kekuasaan teknik Swedia. (erlin) (kpl/nat)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/nat)

Editor:

Maria Natalia

Rekomendasi
Trending