Diterbitkan:
The Heat adalah sebuah rekaman yang benar-benar lebih konsisten dan seimbang daripada album terdahulunya, The Fine Art Of Self-Destruction. Tembang pembuka dalam album ini sebagus yang pernah anda harapkan untuk anda dengar; Tembang Swinging Man dan Arrested keduanya diciptakan dengan nuansa pop klasik, sementara tembang Silver Manhattan merupakan tembang sebuah tembang cantik yang diekploitasi secara besar-besaran, berdengung dengan suara kor dan tembang Goin' Out West menggambarkan sebuah permata yang diciptakan dengan lyrik yang sederhana yang digali dari pahlawannya, Bruce Springsteen.
Demikianlah adanya, legenda New Jersey yang mempengaruhi karya-karya Malin kini, berbeda dengan kekuatan yang meledak-ledak dari Ryan Adams yang dirilis terakhir kalinya. Dengan penuh rasa syukur. Album The Heat merupakan sebuah gabungan dari pop-rock klasik dari Born to Run.The Heat lebih banyak memberikan petunjuk tentang kekuatan Malin saat ini, dan berisi tanda-tanda ciri khas tersendirinya, tak terlepas juga diwarnai sentuhan dari penyanyi keliling di kampung halamanya.
Advertisement
Dengan renaissance dari gaya band seorang pria, sungguh menyenangkan untuk melihat bahwa pada masa modern ini kita memiliki seorang tokoh yang layak membawa kejayaan musik rock dimasa lalu. (erlin) (kpl/nat)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/nat)
Advertisement